BeritaHits.id - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kembali menyoroti soal pelarangan mudik yang dilakukan oleh pemerintah.
Fadli Zon juga membahas soal Warga Negara Asing (WNA) dari China yang melenggang masuk ke Indonesia di tengah pandemi covid-19.
Fenomena ini membuat Fadli Zon mempertanyakan soal siapa tuan rumah sebenarnya di Indonesia.
Padahal, menurut Fadli kegiatan mudik sudah menjadi tradisi rakyat Indonesia setiap tahunnya.
Baca Juga: Pelarangan Mudik, Ini Alternatif dari Sandiaga Uno
Akan tetapi tradisi tersebut harus dilarang lantaran adanya pandemi covid-19.
Di samping itu, pemerintah tetap memperbolehkan WNA untuk masuk ke Indonesia.
Hal ini ia utarakan melalui akun Twitter pribadinya @FadliZon, Senin (10/5/2021).
"Kegiatan mudik yang sudah jadi tradisi puluhan tahun dilarang, bahkan disekat dengan aparat di beberapa tempat berlaras panjang. TKA China yang mau kerja terus melenggang. Siapa tuan rumah di negeri ini?" cuit Fadli Zon, dikutip Beritahits.id.
Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial tentang kedatangan puluhan Warga Negara Asing (WNA) China ditengah larangan mudik.
Baca Juga: Update Hari ke-4 Larangan Mudik: Polda Metro Putar Balik 13.101 Kendaraan
Diketahui WNA China yang tiba di Indonesia berjumlah 85 orang, mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat China Southern Airlines (charter flight).
Informasi kedatangan WNA China dibenarkan oleh Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara menyampaikan kalau WNA China tiba di Indonesia pada hari selasa, (04/05/2021).
Selain itu, Arya menjelaskan kedatangan WNA China diklaim sesuai prosedur serta telah diperiksa oleh KKP Kemenkes untuk mengetahui perihal kesehatannya. Arya juga menambahkan kedatangan WNA China ke Indonesia itu dengan tujuan beragam.
"Ada yang memang tinggal dan bekerja di Indonesia, namun ada juga yang hendak melakukan bisnis. Secara keimigrasian visa dan dokumen mereka sudah sesuai dengan Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020," katanya.
Tentunya, hal ini membuat warganet ikut berkomentar.
"Menangis hati ini," ujar warganet.
"Seteganya pemerintah terhadap rakyat sendiri sampai lupa makna sila ke 5," tulis warganet lain.
Berita Terkait
-
Inggris Tak Mau Pulangkan Artefak Bersejarah Indonesia, Fadli Zon: Banyak di British Museum dan British Library!
-
Silsilah Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Rangkap Ketum IKM Dituding Rasis gegara Lisensi Rumah Makan Padang
-
Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
-
Heboh Sweeping Rumah Makan Padang Non-Minang, Fadli Zon: Keliru, Tak Boleh Seperti Itu
-
Misteri Kematian WNA 34 Tahun di Kamar Kos Tanjung Priok, Ada Bekas Darah di Hidung dan Mulut
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak