BeritaHits.id - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean emosi saat mendengar isu yang menyebut Ustaz Tengku Zulkarnain tewas dibunuh. Ia menilai isu tersebut sangat kejam.
Melalui akun Twitternya, Ferdinand mengaku prihatin saat membaca berita di media sosial. Menurutnya, tidak pantas menyebarkan berita palsu di tengah suasana berduka cita.
"Prihatin baca-baca lintasan berita di medsos pagi ini," cuit Ferdinand di akun Twitter @FerdinandHaean3 seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Selasa (11/5/2021).
Ferdinand menyebut orang-orang yang menyebarkan isu tersebut sangat keji dan merupakan bentuk fitnah di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Tulis Komentar Nyinyir Wafatnya Tengku Zul, Krisna Mukti Disemprot Warganet
"Ketika yang selama ini berseberangan pandangan dengan Tengku Zul mengucapkan belasungkawa dan duka atas meninggalnya Tengku Zul, justru para pendukungnya menyebar fitnah dibulan Ramadhan ini, seolah Tengku dibunuh. Keji kalian," kritiknya.
Kritikan Ferdinand ini langsung dibanjiri komentar dari warganet. Sebagian besar dari warganet nampak menuliskan komentar yang mendukung kritikan keras Ferdinand itu.
"Hal ini akan terus berlanjut Bang bahkan bisa lebih masive lagi tak berujung, level kebencian mereka udah tingkat dewa. Tapi yakinlah cara-cara yang mereka lakukan tak akan menjadi manfaat buat mereka sendiri dan orang banyak. Kalau kita-kita sih enjoy aja," komen warganet.
"Bukannya turut mendoakan, malah menyebar fitnah dibulan Ramadhan. Itulah kalau nurani sudah tertutup kebencian," kata warganet.
"Tiada hari tanpa fitnah. Kebohongan adalah senjata utama. Riuh porak poranda jadi hiasan hidupnya," timpal lainnya.
Baca Juga: Dikabarkan Ustadz Tengku Zul Meninggal karena Dibunuh
"Kok aku gak baca berita atau postingan bernada seolah almarhum dibunuh? Sertakan dong screenshotnya," celutuk warganet.
Berita Terkait
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak