Bule Belajar Bikin Tempe sampai Buka Warung di London, Kisahnya Bikin Salut

BeritaHits.id - Kisah seorang bule yang menjual tempe di London mendadak viral. Kisah tersebut dibagikan melalui sebuah video yang beredar di jejaring media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Tiktok @sasmitamc. Dalam video itu, seorang bule membagikan pengalamannya menjual tempe di London.

"Bule ini sukses jualan tempe di London Inggris," tulis akun tersebut, dikutip Beritahits.id.

Berdasarkan video itu, tampak sebuah warung tenda di pinggir jalan menyajikan makanan khas Indonesia yang disebut tempe.

Warung tenda tersebut bahkan bertuliskan 'Authentic Organic Indonesian Tempeh'. Bule itu menjual tempe setelah pernah memakannya di Indonesia.

Dia mengaku sudah selama 1,5 tahun berjualan tempe di London.

Perjalanannya mendirikan warung tempe di London berawal saat ia bekerja di Jakarta dan memakan tempe.

"Saya ingat waktu itu makan tempe pertama kali di Kelapa Gading. Saya ingat warna cokelat saya nggak tahu, wah enak habis itu setiap hari makan tempe," ujarnya.

Dia juga mengaku suka sekali makan olahan tempe seperti tempe orek. Setelah tujuh tahun di Indonesia, dirinya pun konsisten memakan tempe setiap hari.

Baca Juga: Istri Pamer THR dari Suami, Wujudnya Disorot: Anti Begal, Anti Maling

Hingga akhirnya, bule itu belajar membuat tempe di Jawa. Dia pun berkeliling ke Yogyakarta, Blitar, Bandung untuk belajar membuat tempe di pabrik-pabrik pembuatan tempe.

Kemudian, dia pulang ke Inggris sampai membuka warung tempe.

Kisah bule itu pun memberikan inspirasi bagi warganet. Mereka ikut bangga dengan makanan khas Indonesia itu.

Tak hanya itu, kisah bule tersebut juga membuat warganet salut. Pasalnya, bule itu tetap menyertakan tempe sebagai makanan khas Indonesia.

Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah disukai 188 ribu dan dikomentari ribuan orang.

Video itu dapat dilihat di sini.

"Bule aja suka tempe. Kenapa kita gengsi makan tempe," balas warganet.

"Gue bangga, sebagai orang Indonesia pecinta kuliner tempe," timpal warganet.

"Tempe go internasional," ujar warganet.

"Keren banget," komentar warganet.