Bak Kembang Api, Momen Iron Dome Israel Hancurkan Gempuran Roket Hamas

BeritaHits.id - Video rekaman detik-detik irone dome milik Israel menghalau serangan balik dari militan Palestina, Hamas viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter Israel Defence Forces (IDF). Video berdurasi 40 detik itu telah disaksikan lebih dari 2 juta pengguna.

"Kami mencegaah roket menggunakan sistem pertahanan irone dome," tulis akun itu seperti dikutip Beritahits.id, Rabu (12/5/2021).

Iron dome merupakan salah satu sistem pertahanan udara yang dimiliki oleh Israel untuk menghalau berbagai serangan udara.

Dalam video tersebut tampak bola-bola api yang merupakan roket menghujani langit Israel.

Namun, satu persatu roket yang dikirimkan oleh Hamas itu hancur berkeping-keping hingga nampak seperti kembang api.

Suara sirine sebagai peringatan adanya serangan udara juga terdengar begitu kencang.

Usai mendapatkan serangan balik, Israel kembali melancarkan serangan balas dendam terhadap Palestina.

Israel pada Selasa (11/5) pagi, melancarkan lebih banyak serangan udara terhadap Gaza, menghantam rumah loteng seorang komandan lapangan Hamas.
Sebaliknya, militan Hamas menembakkan lebih dari 250 rudal ke Israel, menewaskan dua perempuan, korban pertama Israel dalam kekerasan ini.

Baca Juga: Warga Sipil Jadi Korban, Indonesia Kecam Kekerasan Israel ke Palestina

Sekurangnya 28 warga Palestina, termasuk sembilan anak, dilaporkan tewas di Gaza.

Dengan kematian di Israel, bersama 10 orang yang mengalami luka-luka, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan para pejabat telah memutuskan untuk "meningkatkan baik kekuatan maupun serangan" di Jalur Gaza terhadap kelompok militan Hamas dan Jihad Islamis.

"Hamas sekarang akan mendapat hantaman yang tidak diperkirakannya," kata Netanyahu.

Hamas Senin menembakkan beberapa roket beberapa menit setelah batas waktu jam 6 sore, yang diberikannya kepada Israel untuk menarik pasukan keamanannya dari kompleks Masjid al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem.

Bentrokan sering terjadi dalam beberapa hari terakhir di kompleks itu, yang oleh orang-orang Yahudi dianggap sebagai tempat suci mereka dan oleh Muslim dianggap sebagai lokasi suci ketiga.

Sementara ketegangan dan bentrokan bersenjata meningkat, militer Israel mengatakan akan mengirim pasukan bala bantuan ke perbatasan Gaza dan mengerahkan 5.000 tentara cadangan.