Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Ruth Meliana Dwi Indriani
Jum'at, 14 Mei 2021 | 13:17 WIB
Ilustrasi masjid. (Pixabay/aditya wicaksono)

Waspada Gejala Serangan Jantung

Serangan jantung terjadi ketika arteri yang memasok darah dan oksigen ke jantung tersumbat. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penumpukan plak lemak yang disebut kolesterol.

Melansir dari Eat This, jantung Anda disuplai oleh darah yang mengalir masuk dan keluar dari arteri. Darah yang mengalir melaluinya merupakan darah yang kaya oksigen. Ketika aliran berhenti karena penyumbatan, bagian jantung Anda tidak bisa mendapatkan cukup oksigen sehingga bagian jantung mulai mati dan menyebabkan serangan jantung.

Penyebab nomer satu serangan jantung adalah ketika plak lemak di arteri Anda menumpuk, kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis. Pengerasan arteri ini terjadi ketika lemak menumpuk di lapisan dan membentuk apa yang disebut plak.

Baca Juga: Viral Sifat Asli Olga Syahputra Terbongkar, Kejutkan Publik Lewat Fakta Ini

Pada awalnya, penumpukan ini mungkin sedikit. Tetapi bisa bertambah seiring waktu dan mempersempit arteri. Akhirnya, tidak ada darah yang bisa masuk. Saat tidak ada darah dan oksigen yang mengalir maka jantung Anda tidak dapat bekerja.

National Institutes of Health (NIH) meyatakan beberapa gejala serangan jantung paling umum, antara lain:

  • Nyeri dada atau tekanan dan ketidaknyamanan di dada
  • Nyeri di tempat lain di tubuh bagian atas, leher, atau lengan
  • Keringat dingin
  • Pingsan atau pusing
  • Sesak napas
  • Mual

Beberapa penyebab lain serangan jantung menurut Mayo Clinic antara lain:

  • Usia
  • Penggunaan tembakau (merokok)
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol Tinggi
  • Diabetes
  • Sindrom metabolik
  • Riwayat keluarga dengan serangan jantung

Load More