BeritaHits.id - Eks Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu menyoroti rombongan WNA asal China yang terus berdatangan ke Indonesia di momen lebaran 2021.
Padahal, rakyat Indonesia saja dilarang melakukan mudik. Bahkan, melakukan ziarah ke makam juga dilarang.
Protes itu diungkapkan oleh Said Didu melalui akun Twitter miliknya @msaid_didu.
Said Didu mengomentari laporan berita dari salah satu media online yang mewartakan rombongan WNA China terus berdatangan ke Indonesia di hari raya lebaran.
Baca Juga: Anies Ajak Warga Apresiasi Petugas Penyekatan Larangan Mudik Lebaran
"Katanya izin sudah ditutup. Sementara rakyat mau ke kuburan saja dilarang," kata Said Didu seperti dikutip Beritahits.id, Jumat (14/5/2021).
Said Didu berharap kepada pemerintah agar berhenti membohongi publik.
"Harapan saya berhentilah berbohong," ucapnya.
WNA China Terus Berdatangan
Ditengah larangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021, rombongan WNA asal China terus berdatangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Klaim Penyekatan Bisa Cegah 50 Persen Warga Keluar Jakarta
Mereka berdatangan secara bergelombang setiap harinya. Bahkan hingga di hari raya lebaran, tercatat WNA China juga tiba di Indonesia.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengatakan 157 WNA yang tiba di Tanah Air dari Guangzhou, China, telah memenuhi aturan keimigrasian.
"Seluruh WNA telah memenuhi aturan keimigrasian dengan jenis visa dan kegiatan yang sesuai dengan Peraturan Menkumham Nomor 26 Tahun 2020 yaitu untuk kegiatan bekerja, bukan untuk kunjungan wisata," kata Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Jhoni Ginting melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/5).
Sebanyak 157 WNA asal Negeri Tirai Bambu tersebut tiba dengan pesawat China Southern Airlines CZ387 (regular flight) dari Guangzhou pukul 05.00 WIB. Seluruh WNA juga telah mengantongi rekomendasi dari instansi yang berwenang.
Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, semua penumpang telah mendapatkan rekomendasi clearence oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan.
"Petugas imigrasi tidak akan memberikan izin masuk jika para penumpang tidak lulus pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri yang telah ditentukan oleh Satgas Penanganan Covid-19," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!