Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Sabtu, 15 Mei 2021 | 13:24 WIB
Ilustrasi Mahfud MD. (Suara.com/Ema Rohima)

BeritaHits.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku mendapatkan kata mutiara bagus dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut memberikan kata bijak yang berisi 'Doa terbaik adalah berbuat baik'.

Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya @mohmahfudmd.

"Saya dapat kiriman kalimat bermakna dalam dari Menko LBP: 'Doa terbaik adalah berbuat baik'" kata Mahfud MD seperti dikutip Beritahits.id, Sabtu (15/5/2021).

Baca Juga: Halal Bihalal Virtual, Mahfud Pastikan Perayaan Idul Fitri Berlangsung Aman

Kalimat mutiara itu diakui oleh Mahfud bukan kalimat sembarangan. Kalimat tersebut memiliki makna yang mendalam.

"Alasannya: jika kita tidak berbuat kepada orang lain maka kita takkan mendapat kebaikan," ungkapnya.

Begitu pula sebaliknya, menurut Mahfud, jika seseorang berdoa kepada Sang Pencipta namun tak diiringi dengan perbuatan baik, maka doa itu tak akan dikabulkan oleh Tuhan.

"Jadi, doa terbaik adalah berbuat baik," tutur Mahfud MD.

Mahfud MD dapat kiriman kalimat bermakna dari Luhut (Twitter/mohmahfudmd)

Lebaran ala Mahfud MD

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ada Doa Sebelum SIkat Gigi dan Sunahnya

Mahfud MD memilih untuk merayakan lebaran tahun ini di rumah dinasnya.

Ia menunda sungkeman ke ibunya di kampung halamannya. Biasanya, usai Sholat Idul Fitri dia langsung melakukan sungkeman, tapi saat ini dalam situasi pandemi Covid-19.

Pelaksanaan sholat Ied di rumah dinas digelar secara terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat, demikian Mahfud dalam akun Instagram pribadinya, yang terpantau di Jakarta, Kamis.

Dalam perayaan Idul Fitri kali ini, Mahfud harus rela menunda tradisi yang biasa dia jalankan bersama keluarga.

Menurut dia, dalam tradisi masyarakat Madura, suasana lebaran tepatnya usai melaksanakan Sholat Ied biasanya dimanfaatkan untuk sungkeman dan berkumpul dengan keluarga.

"Tetapi karena masih dalam suasana pandemi COVID-19, kita harus menunda sungkem ke ibu dan merayakan lebaran bersama keluarga seperti dalam kondisi normal," ujar Mahfud.

Dia pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak egois dengan memaksakan diri pulang ke kampung halaman.

Menurut dia, anjuran pemerintah melarang mudik demi meminimalisasi penyebaran COVID-19 di Tanah Air.

"Sesuai dengan anjuran pemerintah, mari kita sama-sama menjaga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mudah-mudahan Allah selalu melindungi dan memberi kesehatan bagi kita semua," kata Mahfud.

Load More