Scroll untuk membaca artikel
Rifan Aditya | Nur Afitria Cika Handayani
Minggu, 16 Mei 2021 | 13:01 WIB
Sindikat emak-emak pengembat THR anak. (Instagram/lambe_turah)

BeritaHits.id - Sebuah video viral beredar di jejaring media sosial memperlihatkan parodi pengakuan emak-emak saat momen lebaran.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah.

Pada momen lebaran, biasanya anak-anak mendapatkan amplop THR dari sanak saudara. Umumnya, amplop tersebut diberikan kepada sang ibunda.

Nantinya, sang ibunda yang akan menyimpan hasil uang yang didapatkan anak-anaknya.

Baca Juga: Pantai Palabuhanratu dan Geopark Ciletuh Ditutup!

Akan tetapi, biasanya ibu-ibu menggunakan uang tersebut untuk keperluan dan kebutuhannya dibandingkan diberikan kepada anaknya.

Rupanya, hal ini dijadikan sebuah video parodi yang memperlihatkan pengakuan salah satu orang tua yang mengambil uang THR anaknya.

Dalam video tersebut, terlihat bayangan sosok orang tua yang kerap mengambil uang anaknya.

Sindikat emak-emak pengembat THR anak. (Instagram/lambe_turah)

Tak hanya itu, nama yang digunakan dalam video tersebut juga dibuat seperti nama samaran.

Berdasarkan video itu, si pelaku diketahui bernama Ibu Mawar berusia 37 tahun di Tangerang Selatan.

Baca Juga: Viral Becak Masuk Jalan Tol, Warganet: GPS nya Error

Dirinya mengaku bahwa ia mengambil uang THR anak-anaknya.

Hal ini bermula dari sang anak yang menitipkan uang THR kepada ibunya. Dirinya pun menghitung uang yang didapatkan anaknya.

"Tapi lama-lama saya hitung-hitung kok jadi banyak ya," ujar sosok tersebut, dikutip Beritahits.id.

Alhasil, sampai di rumah dirinya tidak memberikan uang tersebut kepada anaknya. Rupanya uang tersebut justru ia gunakan untuk membeli kebutuhan makanan keluarga seperti mie instan, minyak goreng, dan lain-lain.

Unggahan video itu pun menuai reaksi kocak dari warganet.

"Akupun merasa tersindir," balas warganet.

"Aku sekarang masuk sindikat ini, ternyata bener hasilnya lumayan," timpal warganet.

"Tersinggung saya," komentar warganet.

"Ngakak so hard," ujar warganet.

Load More