BeritaHits.id - Konflik antara Israel vs gerilyawan Hamas belakangan memanas. Dalam sekian hari, serangan Israel menelan banyak korban jiwa dan luka-luka. Kebanyakan korban merupakan warga sipil dan mayoritas adalah anak-anak serta wanita.
Di tengah ramainya kecaman terhadap Israel, termasuk dari Jokowi, publik mengungkit sebuah surat yang diklaim merupakan edaran dari Palestina. Surat itu berisi himbauan agar bendera negara Palestina jangan hanya dijadikan atribut demo.
Beredarnya surat soal Palestina tersebut dipantik oleh pemilik akun Twitter @mawakresna pada Sabtu (15/5/2021) petang.
"Sekadar mengingatkan bahwa Palestina juga tidak sembarangan soal menerima dukungan. Salah satu kritik dari Kedutaan Palestina di Indonesia soal penggunaan bendera Palestina dalam 'non peaceful rallies connected with pure Indonesian domestic affairs'," tulisnya seperti dikutip Beritahits.id
Baca Juga: Viral Wanita Ngamuk-ngamuk Dilarang Masuk Pantai, Ditegur Malah Ngegas

Berdasarkan keterangan yang tertera, surat edaran tersebut ditulis pada 21 Januari 2017 oleh Kedutaan Besar Palestina di Jakarta.
Berikut isi surat yang beredar pada 2017 lalu tetapi diungkit kembali, berikut artinya:
"The Embbassy of the State of Palestine express its gratitude for the esteemed Government and the brotherly people of Indonesia for the principle unwavering support and solidarity with the just cause and struggle of the Palestinian People for freedom and independence.
It is a solid fact that this position which Indonesia continoues to uphold since its independence represents the absolute majority of the Nation with all its diverse social, political, ethnic, religious, background.
The Palestinian People are so proud to observe that this policy continous to be manifisted by the government and the publik in various ways and forms including wearing the Palestinian Kofia and T-shirts with Palestinian Symbols and raising our national flag along with the Indonesian Flag during celebrations and national functions.
Baca Juga: Soal Israel-Palestina, Rocky Gerung: Jokowi Tak Dianggap di Internasional
The Embassy regrets to observe recently that the Palestinian Flag had been raised during a non peacefull rallies connected with pure Indonesian domestic affairs.
Berita Terkait
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
-
Amien Rais Desak Jokowi Segera Seret Pihak yang Ragu Ijazahnya ke Pengadilan: Biar Top Markotop!
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
-
Terpaut Satu Tahun, Ijazah UGM Guru Besar Unnes Prof Saratri Disebut Berbeda dengan Punya Jokowi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak