BeritaHits.id - Anggota DPR dari fraksi PKS Tifatul Sembiring angkat bicara soal pernyataan PKS yang menyebut ingin menyumbang Palestina namun takut disebut teroris.
Lewat beberapa cuitan di akun Twitter @tifsembiring, Senin (17/5/2021) Tifatul menjawab tudingan dari warganet yang menyebut PKS harus dibubarkan.
Pembelaan Tifatul tersebut berwal dari cuitan seorang warganet yang menanggapi artikel berita terkait pernyataan PKS tentang Palestina. Dilanjut dengan cuitan warganet lain yang menyebut PKS harus dibubarkan jika takut disebut teroris.
"Pernyataan ini super blunder. Kalau PKS tidak meminta maaf atas pernyataan ini, saya pribadi akan menjadi lawannya sampai kapan pun," tulis akun jhonkosmik mengomentari artikel berjudul 'PKS: Kita Serba Salah, Mau Nyumbang Palestina Takut Dibilang Teroris'.
Baca Juga: Kejam! Tabrak Blokade Jalan, Tentara Israel Tembak Mati Pengemudi Palestina
"Sepakat.. Sebagai parpol @PKSejahtera harus mampu kelola risiko dengan baik. Kalau takut dicap teroris, bubarkan saja partainya. Jadi LSM saja. Ayo klarifikasi statement ini! Cc: @MardaniAliSera, @tifsembiring," tulis warganet dengan akun putra_poerba.
Menanggapi cuitan-cuitan tersebut, Tifatul lantas memberikan penjelasan dan sanggahan. Pertama, ia meminta agar pernyataan tersebut tak digoreng.
"Nggak usah di goreng-goreng, minta maaf dsb. Selama ini orang juga tahu siapa yang getol demo dan bantu tentang isu Palestina. Situ kalau mau nyumbang ya bagus-bagus saja, nggak usah lebay. Ber amal saja masing-masing," tulis Tifatul.
Kedua, Tifatul meluruskan pernyataan dari PKS. Ia mengoreksi kata takut yang dinilainya kurang tepat. Ia juga menyebut bahwa kader PKS rutin dimintai sumbangan setiap bulan.
"Mungkin istilahnya bukan takut yaa, tapi penyalurannya agar tepat sasaran. Selama ini semua kader PKS diminta sumbangan tiap bulan, setahu saya disalurkan via KNRP," tulis Tifatul.
Baca Juga: Anggota DPRD Sumut Dipecat dari PKS karena Langgar Moral dan Etika
Tifatul menyebut, pernyataan PKS tersebut disampaikan agar pemerintah secara institusi ikut bergerak menyumbang Palestina.
"Pernyataan itu lebih mendorong agar pemerintah secara institusi juga ikut menyumbang. Betul orpol dan ormas itu mirip-mirip," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Serangan Israel Sebabkan Bahan Bakar di Jalur Gaza Langka
-
Eilat Dibombardir! Perlawanan Islam Irak Targetkan Israel dengan Drone
-
Hamas Siap Gencatan Senjata, Desak Trump Tekan Israel!
-
Gaza di Ambang Bencana Kelaparan: Kanada Desak Bantuan Internasional Segera
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak