BeritaHits.id - Sidang kasus penganiayaan sopir taksi daring dengan terdakwa Habib Bahar bin Smith kembali digelar secara virtual, Selasa (18/5/2021) hari ini.
Habib Bahar mengaku dirinya bersalah dan siap menerima tanggungan atas kesalahan yang diperbuatnya selama untuk menjaga marwah istrinya.
Menyadur ayobandung.com -- jaringan Suara.com, pernyataan itu diungkapkan langsung oleh Habib Bahar saat sidang secara virtual, dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Surachmat.
Selain itu, dalam sidang kasus penganiayaan sopir taksi daring September 2018 silam itu, Habib Bahar juga mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya merupakan cucu ke-29 Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Viral Topeng Barongan Gerak Sendiri Tanpa Dipakai, Bulu Kuduk Merinding
Hal itu terlontar dari mulutnya setelah menyinggung sikap Nabi Muhammad yang tetap sabar walaupun dihinda dan dicaci maki.
"Beliau (Nabi Muhammad) dihina dan dicaci dimaki dan dilempari kotoran unta, beliau diam. Tetapi kalau selain daripada urusan pribadi, beliau tidak pernah diam. Ada yang mengaku nabi palsu dibunuh oleh beliau," kata dia.
Habib Bahar kemudian menceritakan soal pengalaman pribadinya. Dia mengaku beberapa kali mendapat cacian, tetapi tidak membalasnya. Hal itu diteladani dari Nabi Muhammad yang diakuinya sebagai kakeknya sendiri.
Ketika berada di Singkawang, Habib Bahar menuturkan bahwa dirinya pernah mendapatkan hinaan lewat media sosial. Namun, dia meminta kepada majelis Hakim Singkawang untuk membebaskan orang tersebut.
"Saya sudah memaafkan siapapun yang menghina pribadi saya. Asakan tidak menghina agama saya," ujarnya.
Baca Juga: Ribut Ade Londok Odading Balik Jadi Penjahit, Insiden Malih Jatuh Diungkit
Dalam kesempatan itu lah, Habib Bahar lantas mengeluarkan sepotong pernyataan yang menyebut bahwa diirnya cucu nabi Muhammad ke-29.
"Kalau pribadi saya dihina dan dicaci, Insya Allah kakek kami mengajarkan itu. Kakek kami mengajarkan itu, saya cucu Nabi Muhammad ke-29," tegas Habib Bahar.
Aniaya Sopir Taksi karena Goda Istri
Dalam sidang tersebut pula, Habib Bahar mengatakan motifnya menganiaya sopir taksi daring karena emosi saat mendengar istrinya digoda.
"Siapapun pasti emosi ketika mendengar istrinya digoda. Saya rela membuat kesalahan untuk membela marwah, harga diri istri saya," tuturnya.
Habib Bahar menambahkan bahwa dirinya siap menerima hukuman baik di dunia maupun di akhirat kelak.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak