Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Ruth Meliana Dwi Indriani
Rabu, 19 Mei 2021 | 07:47 WIB
CEK FAKTA Jumlah Kasus Covid-19 di Jatim Meledak Hingga Ribuan. (Turnbackhoax.id)

Mengutip informasi dari akun Humasprovjatim di Facebook, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga ikut menyatakan pesan berantai di WhatsApp terkait jumlah kasus positif Jatim dipastikan hoaks.

“Berita yang ramai beredar di aplikasi WA terkait meningkatnya jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Jawa Timur saya pastikan itu semua adalah tidak benar atau hoaks,” ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (14/5).

Menurut data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim menunjukkan sejak tanggal 8 Mei sampai 14 Mei 2021 penambahan kasus Covid-19 baru total sebanyak 1.455. Dengan rincian berturut-turut adalah 225, 230, 206, 257, 248, 148, 141.

Berdasarkan data tersebut justru penambahan kasus positif mengalami penurunan. Lebih lanjut, tidak ada pengumuman resmi dari Kementrian Kesehatan bahwa akan ada lonjakan kasus yang sangat luar bisa di daerah Jawa Timur.

Baca Juga: Syarat Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia di Banyuwangi, Cukup Bawa KTP

Selain itu, data jumlah kasus positif di Kabupaten Madiun yang diklaim paling besar, juga dipalsukan. Informasi resmi mencatat, jumlah kasus positif di Madiun per 13 Mei 2021 adalah 2.415 orang dengan kasus aktif sebanyak 114 orang.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur dipastikan hoaks.

Informasi itu masuk kategori konten yang menyesatkan.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mantan Ratu Kecantikan Kamboja

Load More