BeritaHits.id - Seorang dosen ITS bernama Putu Rudy Setiawan turut angkat bicara terkait dikeluarkannya seorang siswi SMA dari sekolahnya usai menghina Palestina.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, @puturudy, yang diunggah Rabu (19/5/2021) Putu me-retweet cuitan Deny Siregar yang juga menyampaikan kritik terkait peristiwa tersebut.
Putu menegaskan tentang tugas lembaga pendidikan yang sesungguhnya ialah meningkatkan kualitas SDM, bukan malah memberi hukuman dengan mencabut hak seseorang untuk mendapat layanan dasar, seperti pendidikan.
"Tugas lembaga pendidikan adalah meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan pengajaran, bukan memberi hukuman dengan meniadakan layanan dasar manusia," tulisnya.
Sebelumnya, Denny Siregar telah terlebih dahulu menuliskan kritik terkait keputusan pihak sekolah mengeluarkan siswi yang menghina Palestina.
Denny Siregar bahkan mencolek sosok Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim dalam cuitannya, dan menyebut kejadian tersebut merupakan preseden buruk di dunia pendidikan Indonesia.
"Yang menghina polisi aja ditegur terus dimaafkan. Masak menghina Palestina harus dikeluarkan dari sekolah ? Please mas @nadiemmakarim ini preseden buruk dunia pendidikan kita," tulis Denny Siregar.
Sebelumnya diketahui MS, gadis berusia 19 tahun di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, dikeluarkan dari sekolah, lantaran menghina Palestina.
Pelajar salah satu SMA di Bengkulu Tengah itu, dikembalikan sekolah kepada orangtuanya, setelah sebelumnya sempat dilaporkan ke polisi.
"Keputusan ini kami ambil karena pihak sekolah sudah mendata tata tertib poin pelanggaran MS. Jadi, dia sudah melampaui poin pelanggaran tata tertib dari ketentuan yang ada," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Kabupaten Bengkulu Tengah, Adang Parlindungan, seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/5/2021).
Poin pelanggaran MS itu juga sudah dibahas dalam rapat Dinas Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Kabupaten Benteng dengan pihak sekolah. Hasil rapat memutuskan MS dikembalikan ke orangtua.
Berita Terkait
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Makin Panas! Sahara Laporkan Yai Mim atas Dugaan Pelecehan Seksual dengan Alat Bukti
-
5 Fakta Terbaru Perseteruan Yai Mim Vs Sahara: Bantah Tudingan Pelecehan, Berakhir Damai?
-
Bukan Hanya soal Parkir, Duduk Perkara Konflik Yai Mim vs Sahara Berawal Dari Adab Berujung SARA
-
Yai Mim yang Konflik dengan Sahara Punya Bisnis Apa? Baju Branded, Ngaku Haji Lebih dari 9 Kali
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!