Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Aprilo Ade Wismoyo
Rabu, 19 Mei 2021 | 14:13 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (Suara.com/Ria Rizki)

BeritaHits.id - Istilah Zionis Nusantara menjadi salah satu trending topic di Twitter baru-baru ini. Istilah tersebut ditujukan kepada orang-orang Indonesia  yang mendukung Israel.

Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut membuat cuitan terkait istilah 'Zionis Nusantara'. Lewat sebuah cuitan yang diunggah di akun Twitter @FerdiandHaean3, Rabu (19/5/2021) ia mengkritik penggunaan istilah tersebut.

Dalam cuitannya, Ferdinand mengomentari sebuah artikel yang memuat pernyataan Hidayat Nur Wahid terkait kelompok yang mendukung penjajahan Israel atas Palestina.

Ferdinand menilai, penggunaan istilah tersebut memperlihatkan rasa tidak suka pada kata Nusantara.

Baca Juga: Forum Masyarakat Lampung Desak Pemerintah Kirim Pasukan Bantu Palestina

"Memilih kata menggabungkan 'Zionis dgn Nusantara' menunjukkan adanya unsur ketidak sukaan dan kebencian dengan istilah Nusantara yang memang berbudaya luhur dan mulia," tulis Ferdinand.

Ferdinand juga menyebut agar tidak ada pihak yang melecehkan istilah Nusantara yang digabungkan dengan kata zionis.

"Yat, kalau kau tak suka Nusantara, ku ongkosi kau ke Palestina, jangan lecehkan Nusantara ku," lanjutnya.

Cuitan Ferdinan Hutahaean terkait istilah 'Zionis Nusantara' (twitter.com/@FerdinandHaean3)

Di cuitannya yang lain, Ferdinand menyebut banyak orang Indoensia yang lebih mencintai bangsa asing dibandingkan bangsa sendiri.

"Negeri ini semakin banyak dihuni oleh kaum tak cinta NKRI tapi lebih menyembah bangsa asing hanya karena merasa ada kesamaan," tulis Ferdinand.

Baca Juga: Bukti Kepedulian, Paul Pogba Kibarkan Bendera Palestina di Old Trafford

Ferdinand juga mengatakan bahwa Indonesia semakin dirusak oleh sekelompok orang yang ia sebut dengan istilah taliban pesek.

"Diantaranya kesamaan watak radikal, watak teroris dan watak pembenci yang tak menerima perbedaan. Begitulah republik ini semakin dirusak oleh taliban pesek..!" lanjutnya.

Load More