BeritaHits.id - Eks Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menilai momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) salah menyebut Provinsi Padang tidak sepenuhnya salah.
Hal itu disampaikan oleh Febri melalui akun Twitter miliknya @febridiansyah. Febri mengutip artikel pemberitaan salah satu media online yang mewartakan Presiden Jokowi salah menyebut Padang sebagai salah satu provinsi di Indonesia.
"Presiden Jokowi sebenarnya enggak terlalu salah-salah banget," kata Febri seperti dikutip Beritahits.id, Rabu (19/4/2021).
Pendapat Febri tersebut disampaikan bukan tanpa alasan. Menurutnya, selama ini banyak orang selalu menyebut Padang saat sedang berada di Sumatera Barat.
Tak hanya itu, orang-orang yang berada di daerah lain di Sumatera Barat, bukan di Padang disebut sebagai Urang Awak atau Urang Padang.
"Ya karena banyak orang hampir selalu bilang ke Padang saat ke Sumbar, bahkan sekalipun kampung di daerah lain du Sumar, tetap disebut Urang Awak atau kadang Urang Padang," paparnya.
Febri juga menyinggung soal Rumah Makan Padang yang identik dengan makanan Sumatera Barat. Padahal, belum tentu berasal dari daerah Padang.
"Termasuk rumah makan juga disebut RM Padang," ujarnya.
Cuitan Febri tersebut langsung ramai dikomentari publik. Salah seorang warganet berkelakar pembelaan dari Febri tersebut bisa membawanya menjadi komisaris.
Baca Juga: Jokowi Sebut Provinsi Padang, Kepala Sekretariat Presiden Langsung Bereaksi
"Bang harusnya sebelah emoticon bisa ditambahkan 'bismillah komisaris'" kata warganet.
Balasan dari warganet itu langsung direspons oleh Febri. Ia membalasnya dengan tertawa sambil berkelakar akan membuat cuitan ulang.
"Hahaha bikin lagi deh," jawabnya.
Provinsi Padang
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Padang sebagai salah satu provinsi di Indonesia, sedang ramai menjadi perbincangan publik.
Padahal, Padang bukanlah sebuah provinsi, melainkan ibu kota dari Provinsi Sumatera Barat.
Momen Jokowi menyebut Provinsi Padang terjadi saat ia meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, Kota Pekanbaru Riau pada Rabu (19/5/2021).
Dalam sambutannya, Jokowi menyebutkan bahwa tol Pekanbaru-Bangkinang ini berada di sirip, yang nantinya pembangunan diteruskan ke Padang, Sumatera Barat.
Jokowi berharap dengan terbukanya ruas-ruas jalan tol tersebut, mobilitas barang orang dipercepat dan memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara lain.
Namun, ia justru salah menyebutkan Padang sebagai provinsi, bukan kota.
"Produk-produk yang ada baik Provinsi Riau dan Provinsi Padang (Sumbar) nantinya akan memiliki daya saing yang baik," ungkap Jokowi seperti yang ditayangkan dari YouTube Sekretariat Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!