BeritaHits.id - United Nation (UN) Watch, sebuah organisasi non-pemerintahan yang bertugas mengawasi kinerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru saja mengeluarkan daftar negara "memalukan". Indonesia rupanya masuk dalam daftar itu bersama sejumlah negara lainnya.
Rupanya, hal itu dipicu oleh keputusan Indonesia yang menolak resolusi Rseponsibility to Protect (R2P) kewajiban untuk pencegahan genosida dan kejahatan kemanusiaan. Voting ini sendiri diadakan saat Sidang Umum PBB pada Selasa, (18/5/2021).
Selain Indonesia, UN Watch turut merilis negara-negara mana saja yang menolak R2P. Sebagian negara yang dirilis memang dikenal memiliki reputasi buruk dalam isu kejahatan kemanusiaan di negara mereka.
Diantaranya adalah Korea Utara, Rusia, China, Suriah, Bolivia, Kuba, dan Mesir. Total daftar negara memalukan yang dirilis UN Watch sendiri ada 15 negara.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Usulkan Pemerintah Jadi Sahabat Palestina dan Israel
"Daftar Memalukan: Negara-negara yang baru saja memberikan suara TIDAK pada resolusi Sidang Umum PBB tentang 'Responsibility to Protect':
Korea Utara
Kirgistan
Nikaragua
Zimbabwe
Venezuela
Indonesia
Burundi
Belarusia
Eritrea
Bolivia
Rusia
China
Mesir
Kuba
Suriah," cuit UN Watch di Twitter seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Kamis (20/5/2021).
Cuitan UN Watch ini langsung mendapatkan lebih dari 3,8 ribu tanda like dan di-retweet hingga 2,6 ribu kali. Kolom komentar pun dibanjiri sejumlah opini dari warganet sejumlah negara.
Tak terkecuali warganet Indonesia yang langsung menyerbu. Banyak dari mereka yang mempertanyakan keputusan tidak masuk akal Indonesia karena memilih menolak pencegahan genosida sedangkan 115 negara lainnya menerima.
Apalagi, belakangan ini Indonesia sangat vokal dalam mengutuk Israel atas serangan membela Palestina. Warganet pun mempertanyakan komitmen Indonesia dalam membela kemerdekaan Palestina namun malah menolak resolusi pencegahan genosida.
Baca Juga: Hakim Suruh Rizieq Copot Syal Palestina di Sidang: Jangan Bawa Atribut!
Sejumlah komentar-komentar kocak hingga sarkatis pun dituliskan warganet Indonesia.
Berita Terkait
-
Profil Satoshi Saito, Eks Pejabat FIFA dan AFC asal Jepang yang Jadi CEO Liga Kamboja
-
10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Jumbo Urutan Berapa?
-
Tak Akui Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Sebut Vietnam Tim Terbaik ASEAN
-
Demi Kalahkan Timnas Indonesia, Pemain China Digembleng Ala Shaolin Soccer
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak