BeritaHits.id - Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal atau Gus Sahal ikut mengomentari konflik Israel dan Palestina yang kian memanas akhir-akhir ini.
Gus Sahal mengaku mengecam agresi yang dilakukan Israel. Akan tetapi, dia juga mengecam serangan roket dari Hamas.
Selain itu, menurut Gas Sahal, konflik yang terjadi belakangan ini jelas mendokrak pamor dari Hamas dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Pernyataan tersebut ditulis oleh Gus Sahal melalui akun Twitter miliknya, @Sahal_AS, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga: Pacaran di Kamar Terciduk Kakak Ipar, Auto Tegang Bak Mau Dicoret dari KK
"Saya mengecam agresi Israel, juga mengecam serangan roket Hamas," tulisnya seperti dikutip Beritahits.id.
Gus Sahal kemudian mengungkit usulan Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dalam penyelesaian konflik Palestina dan Israel.
Namun, dia menegaskan bahwa konflik antara kedua belah pihak tersebut tidak akan pernah selesai apabila masih saling membinasakan.
"Solusi terbaik adalah perundingan damai seperti usul Gus Dur. Dan itu tak akan tewujud kalau dua belah pihak saling membinasakan," tukasnya.
Cuitan Gus Sahal tersebut ditimpai oleh salah satu warganet yang curiga jangan-jangan Hamas sebenarnya bekerja untuk Israel.
Baca Juga: Gaji Panglima Militer Israel Per Bulan Lebih dari Presiden RI, Berapa?
Balasan warganet tersebut ditimpali oleh Gus Sahal dengan menyebut bahwa konflik Palestina dan Israel mendongkrak pamor Benjamin Netanyahu dan Hamas.
"Hehe.. Yang pasti, perang ini mendongkrak pamor Bibi Netanyahu dan Hamas, yang bisa menguntungkan keduanya secara politik," kata Gus Sahal.
Sementara itu, menurut Gus Sahal yang paling dirugikan dari konflik Israel dan Palestina adalah warga sipil dan prospek perdamaian.
"Yang paling dirugikan: warga sipil dan prospek perundingan damai," ujarnya menandasi.
Kekinian, konflik antara Palestina dan Israel masih berlangsung. Diketahui bahwa Pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh, bahkan meminta Presiden Indonesia Jokowi, untuk memobilisasi dukungan terhadap Palestina.
Menyadur Anadolu Agency Kamis (20/5/2021), permintaan itu disampaikan mantan Perdana Menteri Palestina itu melalui surat.
"Kami meminta Anda untuk segera bertindak dan memobilisasi dukungan Arab, Islam dan internasional," tulis Haniyeh dalam suratnya, seperti yang dilaporkan Anadolu Agency.
"(Dan untuk) mengambil sikap yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan Israel untuk segera menghentikan agresi dan terornya di Jalur Gaza yang terkepung," lanjutnya.
Haniyeh juga mendorong Jokowi untuk menekan Israel agar menghentikan berbagai pelanggaran terhadap Jerusalem dan rakyatnya.
Pelanggaran itu termasuk mendirikan pemukiman ilegal, penggusuran paksa di lingkungan Sheikh Jarrah, diskriminasi rasial dan untuk melepaskan tangannya dari Masjid Al-Aqsa yang diberkati serta melanggar hak jamaah.
Berita Terkait
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Lebih 50 Ribu Nyawa Melayang: Perempuan dan Anak Jadi Korban Mayoritas Agresi Israel
-
Hamas Konfirmasi Komandan Seniornya Terbunuh dalam Serangan Israel di Lebanon
-
Gaza Terancam Kosong? Israel Rebut "Zona Keamanan", Warga Takut Depopulasi Permanen
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak