BeritaHits.id - Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua menyebut KPK saat ini sedang menghadapi sakaratul maut.
Menurutnya, KPK hanya sedang menunggu waktu saja kapan ajalnya akan dijemput.
Hal itu disampaikan oleh Abdullah saat menjadi pembicara di acara Scangkir Kopi yang disiarkan di kanal YouTube Refly Harun bertajuk 'Abdullah Hehamahua: KPK Menghadapi Sakaratul Maut!'.
Abdullah Hehamahua menjelaskan, UU KPK yang belum lama ini diterbitkan tidak hanya melemahkan kerja-kerja KPK, melainkan juga membuat KPK menghadapi sakaratul maut.
Baca Juga: Pakar: 75 Pegawai KPK Laporkan Dugaan Maladministrasi TWK Sudah Tepat
"UU KPK yang baru itu bukan melemahkan KPK, tapi membuat sakaratul maut bagi KPK. Sekarang hampir mendekati (mati)" kata Abdullah seperti dikutip Beritahits.id, Kamis (20/5/2021).
Abdullah menjelaskan, sakaratul maut yang dihadapi oleh KPK tinggal menghitung waktu saja.
Hal itu terbukti dengan berubahnya definisi KPK pada UU KPK baru yang menyebutkan korupsi bukan lagi menjadi kejahatan luar biasa.
Tak hanya itu, poin mengenai korupsi sebagai hal yang menimbulkan keresahan masyarakat juga dihapuskan.
"Jadi keresahan masyarakat bukan sesuatu yang harus mendapat perhatian dari KPK, sehingga sekarang kasus besar bukan lagi menjadi masalah serius," ungkapnya.
Baca Juga: Digugat ke PN Jaksel, KPK: Penahanan RJ Lino Sah Menurut Hukum
Tak hanya itu, dalam UU KPK baru juga KPK diizinkan untuk menerbitkan Surat Pemberhentian (SP3) untuk kasus-kasus korupsi.
Padahal, sebelumnya dalam UU KPK yang lama lembaga antirasuah itu tidak bisa mengeluarkan SP3 karena korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang harus diselesaikan secara hati-hati.
Menurut Abdullah Hehamahua, munculnya SP3 tersebut membuat kepercayaan publik terhadap KPK menurun.
Kemudian akan muncul pemikiran lembaga KPK tak jauh bedanya dengan kepolisian dan kejaksaan,
"Muncul pemikiran apa beda KPK dengan kepolisian dan kejaksaan sama-sama bisa terbitkan SP3. Kalau gitu bubarkan saja KPK karena sama dengan polisi dan jaksa," tuturnya.
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Ketua KPK Setyo Budiyanto, Tak Punya Hutang dan Punya Jaringan Kuat Berantas Korupsi!
-
Jejak Karier Setyo Budiyanto Ketua KPK 2024-2029, Jenderal Bintang Tiga Jebolan Akpol 1989
-
DPR Tetapkan Setyo Budiyanto Sebagai Ketua KPK, Ini Harapan Publik
-
Rekam Jejak Setyo Budiyanto, Ketua KPK Baru Periode 2024-2029
-
5 Pimpinan KPK Terpilih Didominasi Polisi-Jaksa, Komisi III DPR: Tak Ada Aturan Wajib Diisi Unsur Sipil
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak