BeritaHits.id - Seorang bocah perempuan Palestina mencurahkan isi hatinya terkait penyerangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh Israel.
Bocah bernama Nadine Abdel-Taif itu tak kuasa menahan tangisnya saat memperlihatkan bangunan yang runtuh akibat gempuran Israel.
Curahan hati Nadine kepada jurnalis itu diunggah oleh akun Twitter @middleeasteye.
Nadine mengaku tak tahu harus berbuat apa untuk menghentikan peperangan itu. Karena ia hanyalah seorang anak berusia 10 tahun.
Baca Juga: Sudah Diwanti-wanti Joe Biden, Benjamin Netanyahu Tetap Ngotot Serang Gaza
"Saya tidak bisa melakukan apa-apa. Kalian lihat semua ini (reruntuhan bangunan). Apa yang harus aku lakukan untuk menghentikan perang? Memperbaikinya? Aku hanya anak berusia 10 tahun," kata Nadine seperti dikutip Beritahits.id, Kamis (20/5/2021).
Serangan demi serangan yang dilancarkan Israel telah mengubah hidupnya.
Ia tak bisa bermain ataupun sekolah seperti anak di negara lain pada umumnya.
Ia dan anak-anak sebayanya justru berjuang menyelamatkan diri agar terhindar dari roket Israel yang menggempur Gaza.
Nadine mengaku ingin melakukan apapun untuk negaranya agar bisa menghentikan perang, namun ia menyadari ketidakmampuannya karena ia baru berusia 10 tahun.
Baca Juga: Diserang Israel dan Virus Corona, Sistem Kesehatan Jalur Gaza Ambruk
"Saya bercita-cita menjadi dokter atau apalah untuk membantu saudara-saudaraku, tapi saya tidak bisa. Saya hanya seorang anak. Saya tidak tahu lagi mau melakukan apa, saya ketakutan," tuturnya sambil menangis.
Nadine mengaku, ia merasa heran dengan Irael yang sangat membenci negara kelahirannya hingga akhirnya konflik antar negara itu tak pernah usai.
"Ibuku bilang mereka sangat membenci kami. Mereka sama sekali tidak menyukai umat Muslim di Palestina," tuturnya.
Curahan hati bocah Palestina itu viral di media sosial dan mencuri perhatian publik.
Banyak warganet mendoakan agar konflik antar negara tersebut bisa segera selesai dan tak ada lagi korban jiwa berjatuhan.
Berita Terkait
-
Sudah 2 Hari Gencatan Senjata, Hizbullah Tetap Siaga di Lebanon
-
Bakal Hancurkan Hamas? JoeBiden Sepakat Jual Senjata Rp10,7 Triliun ke Israel
-
Gencatan Senjata Hari Kedua, Israel Larang Warga Sipil Mendekati 10 Desa di Lebanon, Ada Apa?
-
Di Balik Gencatan Senjata: Kesepakatan Amunisi Miliaran Dolar AS - Israel
-
Gencatan Senjata Lebanon-Israel: 900.000 Pengungsi Diminta Pulang ke Rumah yang Hancur
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak