Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Kamis, 20 Mei 2021 | 19:24 WIB
Tangis haru bocah Palestina (Twitter/middleeasteye)

BeritaHits.id - Seorang bocah perempuan Palestina mencurahkan isi hatinya terkait penyerangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh Israel.

Bocah bernama Nadine Abdel-Taif itu tak kuasa menahan tangisnya saat memperlihatkan bangunan yang runtuh akibat gempuran Israel.

Curahan hati Nadine kepada jurnalis itu diunggah oleh akun Twitter @middleeasteye.

Nadine mengaku tak tahu harus berbuat apa untuk menghentikan peperangan itu. Karena ia hanyalah seorang anak berusia 10 tahun.

Baca Juga: Sudah Diwanti-wanti Joe Biden, Benjamin Netanyahu Tetap Ngotot Serang Gaza

"Saya tidak bisa melakukan apa-apa. Kalian lihat semua ini (reruntuhan bangunan). Apa yang harus aku lakukan untuk menghentikan perang? Memperbaikinya? Aku hanya anak berusia 10 tahun," kata Nadine seperti dikutip Beritahits.id, Kamis (20/5/2021).

Tangis haru bocah Palestina (Twitter/middleeasteye)

Serangan demi serangan yang dilancarkan Israel telah mengubah hidupnya.

Ia tak bisa bermain ataupun sekolah seperti anak di negara lain pada umumnya.

Ia dan anak-anak sebayanya justru berjuang menyelamatkan diri agar terhindar dari roket Israel yang menggempur Gaza.

Nadine mengaku ingin melakukan apapun untuk negaranya agar bisa menghentikan perang, namun ia menyadari ketidakmampuannya karena ia baru berusia 10 tahun.

Baca Juga: Diserang Israel dan Virus Corona, Sistem Kesehatan Jalur Gaza Ambruk

"Saya bercita-cita menjadi dokter atau apalah untuk membantu saudara-saudaraku, tapi saya tidak bisa. Saya hanya seorang anak. Saya tidak tahu lagi mau melakukan apa, saya ketakutan," tuturnya sambil menangis.

Nadine mengaku, ia merasa heran dengan Irael yang sangat membenci negara kelahirannya hingga akhirnya konflik antar negara itu tak pernah usai.

"Ibuku bilang mereka sangat membenci kami. Mereka sama sekali tidak menyukai umat Muslim di Palestina," tuturnya.

Curahan hati bocah Palestina itu viral di media sosial dan mencuri perhatian publik.

Banyak warganet mendoakan agar konflik antar negara tersebut bisa segera selesai dan tak ada lagi korban jiwa berjatuhan.

Load More