Viral Warung Makan Pajang Foto Hitler, Publik Takut Salah Masuk Ruangan

BeritaHits.id - Warung makan pada umumnya memajang lukisan pemandangan, foto pemilik, atau foto artis yang pernah berkunjung. Tapi ternyata warung makan di Jogja ini beda saudara-saudara! 

Warung makan di Jogja ini memajang foto Adolf Hitler di salah satu sudut ruangan. Warganet pun dibuat geleng-geleng dengan pajangan foto Hitler di tempat yang tidak lazim tersebut.

Foto Hitler yang sedang mengacungkan sebelah tangannya ke udara itu menggantung di tembok berwarna dominan kuning dengan aksen hijau dan oranye di bagian bawahnya. Foto Adolf Hitler tersebut berada tepat di atas sebuah meja makan.

Siapa Hitler?

Baca Juga: Sinopsis Inglourious Basterds: Dongeng Kehancuran Nazi, Tonton di Netflix

Hitler adalah seorang politisi Jerman dan Ketua Partai Nazi kelahiran Austria. Ia menjabat sebagai kanselir Jerman sejak 1933.

Hitler disebut-sebut sebagai tokoh utama di balik Perang Dunia II di Eropa dan tragedi Holocaust atau pembantaian masal terhadap kaum Yahudi.

Oleh karena kontoversi yang dilakukan Hitler tersebut, maka penampakan foto sang diktator di sebuah rumah makan yang tampak sederhana itu seketika jadi perbincangan publik.

Meski awalnya tak diketahui di mana lokasi warung makan tersebut, namun ada pengguna Twitter yang menyebut lokasinya ada di Yogyakarta.

Penampakan foto diktator Jerman tahun 1930-an di warung makan di Jogja itu membuat seorang pengunjung tertarik dan mengunggahnya di Twitter.

Baca Juga: Viral Warung Bakso Tak Biasa, View di Depannya Bikin Publik Merinding

Respons warganet

Unggahan foto Hitler di warung makan ini viral dan mendapat banyak tanggapan dari para pengguna media sosial.

"Burjonya ada foto mein fuhrer," tulis @Dsrrdz yang membagikan foto tersebut di sosial media.

"Nazi Tloor a." lanjutnya.

Melihat unggahan tersebut, warganet ramai-ramai menyerbu kolom komentar dengan sejumlah dark joke.

"Kaum Yahudi puter balik ketika ingin beli nastel di burjo ini," tulis seorang warganet.

"Pesen Nazi Telor satu A," canda warganet lain.

"Nyari kamar mandi, malah masuk kamar gas," imbuh warganet yang mengaitkannya dengan tragedi holocaust.

"Hitler pernah makan di sini," tulis warganet lain.

"Burjo cabang Jerman Timur," imbuh pengguna Twitter lain.

Sementara itu seorang warganet mengungkap bahwa warung tersebut bukanlah burjo, melainkan warung mi ayam dan baso di kawasan Jalan Palagan, Yogyakarta.

"Ini bukan burjo, ini warung baso di Jalan Palagan seberang Indoluxe," komentar warganet.

Kenapa Hitler Benci Yahudi? 

Adolf Hitler, menjadi salah satu orang yang percaya pada keyakinan bahwa bangsa Arya umumnya orang Jerman adalah orang-orang pilihan. Selain itu, Hitler juga menaruh kebencian pada orang Yahudi sebagai musuh rasial, perusak kemurnian ras Arya. Untuk itu, pemusnahan secara massal bangsa Yahudi dilakukan oleh Nazi, termasuk dengan menebar propaganda untuk memusuhi bangsa Yahudi itu sendiri. 

Berawal dari keinginan Hitler untuk menyatukan Eropa dan bahkan dunia dalam satu rumpun, ras, dan juga budaya dengan menghancurkan etnis, bangsa, ras, dan budaya lain yang dianggap tidak berguna dan patut untuk dihilangkan. Maka Hitler berpandangan ras Arya sebagai ras superior sedangkan ras dan bangsa lain merupakan ras inferior dan patut dibinasakan.

Oleh karena itu, menurut George Sanford dan Gerhard L. Weinberg dalam bukunya Adolf Hitler dan Holocaust (2007) untuk mewujudkan cita-cita Adolf Hitler, muncullah apa yang dinamakan peristiwa Holocaust. Yaitu pembantaian umat manusia secara sistematis. Orang-orang Yahudi menjadi sasaran utama pada peristiwa yang terjadi pada tahun 1933-1945 itu, di mana mereka dianggap sebagai penyebab terjadinya krisis di Jerman.

Jerman, sejak Perang Dunia Kedua memang dikenal sangat anti-Yahudi, di mana pasukan Nazi pimpinan Adolf Hitler dikenal sebagai pembantai kaum Yahudi. Tapi, apa sebenarnya yang menjadi alasan Nazi Jerman pimpinan Adolf Hitler sangat membenci Yahudi?

Ternyata sejak kecil Hitler mendapatkan doktrin tentang Yahudi yang jahat. Keyakinan Hitler akan hal tersebut juga semakin bertambah ketika dirinya mengalami banyak pengalaman buruk yang berhubungan dengan orang-orang Yahudi. 

Seorang sejarawan Jerman bernama Ralf-George Reuth berargumen, bahwa kebencian sang diktator Jerman tersebut ditengarai karena ada pengaruh Revolusi Rusia dan keterpurukan ekonomi Jerman akibat kaum Yahudi.

 Namun sejarah juga menyebutkan bahwa indikasi kenapa Hitler benci Yahudi disebabkan oleh kematian janggal sang ibu di tangan seorang dokter Yahudi. Menurut Reuth, penggambaran situasi Jerman pada masa 1919 itu menjadi alasan mengapa Yahudi patut untuk dibumihanguskan di tanah Jerman.