Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 21 Mei 2021 | 21:52 WIB
Camat di Sukoharjo hadiri halalbihalal PAC PDIP (Twitter)

BeritaHits.id - Beredar video camat dan lurah se-kecamatan Sukoharjo menghadiri acara halalbihalal yang digelar oleh PAC PDIP Sukoharjo.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @resty7321 pada Kamis (20/5/2021) malam.

Dalam video itu tampak suasana halalbihalal yang diduga digelar PAC PDIP Kecamatan Sukoharjo.

Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang juga terlihat menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: Heboh! Bekam Tanduk, Penampakan Pasien Bikin Warganet Ingat Sosok Ini

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan kehadiran biduan wanita yang bernyanyi sepanjang acara berlangsung.

Camat di Sukoharjo hadiri halalbihalal PAC PDIP (Twitter)

Kehadiran para camat dan lurah dalam acara halalbihalal itu membuat publik geram.

Pasalnya, Bupati Sukoharjo Etik Suryani telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400/1390/2021 tentang Penegasan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2021 pada Masa Pendemi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo.

Dalam SE ini, Bupati Sukoharjo mengimbau masyarakat tidak menggelar kegiatan halalbihalal. Namun oknum ASN justru menghadiri acara halalbihalal yang digelar oleh partai.

Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang membenarkan kejadian dalam video tersebut. Ia mengaku hanya mendapatkan undangan dari PAC PDIP Kecamatan Sukoharjo.

Baca Juga: Salut! Perjuangan Satu Keluarga Jadi Driver Ojek Online Demi Sambung Hidup

"Kami jajaran lurah diundang halalbihalal oleh PAC PDIP Sukoharjo," kata Havid sikutip dari Solopos.com -- jaringan Suara.com, Jumat (21/5/2021).

Havid mengaku acara tersebut hanya dihadiri oleh 52 orang dan menerapkan protokol kesehatan yang benar.

Adapun hiburan acara mengundang biduan itu diakui oleh Havid merupakan sumbangan dari salah satu anggota PDIP.

"Itu diluar skenario acara halalbihalal. Kami setelah makan bakso langsung pulang," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengaku sudah memanggil Plt Camat Sukoharjo untuk dimintai pertanggungjawabannya.

Etik juga telah memberikan teguran keras dan meminta Inspektorat menginvestigasi kasus tersebut.

"Kami meminta maaf kepada seluruh instansi dan lapisan masyarakat atas kekhilafan ini. Sekarang kami menunggu pemeriksaan Inspektorat, hasilnya bagaimana tunggu saja," ucap Etik.

Load More