BeritaHits.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon ikut murka dengan situasi terkini konflik Palestina dan Israel. Ia mengutuk tindakan Israel yang melanggar gencatan senjata.
Melalui akun Twitternya, Politikus Partai Gelora ini menyebut Israel tidak bisa dipercaya. Ia menggambarkan Israel sebagai negara penjajah dan penyebar teror.
"Baru saja berharap ada titik terang gencatan senjata. Tapi Israel memang tak bisa dipercaya," cuit Fadli Zon seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Sabtu (22/5/2021).
"Negara penjajah dan penyebar teror. #SavePalestine #IsraelTerrorists #ISRAELSTARTSTHEATTACK #AlAqsaUnderAttack #israelbreaktherules," lanjutnya.
Dalam cuitannya itu, Fadli Zon nampak menyoroti serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa setelah menyerukan gencatan senjata. Serangan itu melukai 20 orang Palestina.
Kritikan tajam Fadli Zon itu langsung dibanjiri komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang ikut mengutuk serangan Israel setelah gencatan senjata itu.
"Mereka memang dajjal," komen warganet.
"Yaa emang begitu nyatanya. Musuh kita sesungguhnya yaa para zionist itu. Mau ada gencatan senjata sampai bersyaratpun, percayalah itu hanya napas yang kita berikan kepada mereka, dan akan ada saatnya mereka melanggar perjanjian yang telah disepakati sebelumnya," ungkap warganet.
"Jangan lah kita mengganggu ramalan yang sudah pasti karena kita hanya bisa membantu sebatas konsumsi di luar itu sudah sepantasnya kita hanya bisa berdoa karena selama Masjidil Aqsha belum di dapatkan selama itu akan perang terus," tulis warganet.
Baca Juga: FOZ Dorong Dunia Internasional Beri Palestina Bantuan Tim Psikososial
"Anggota Dewan yang terhormat Fadli Zon kenapa anda diam di saat Poso ada korban dan sekarang Palestina baru anda yang koar-koar di medsos," tanya warganet.
"Emang itulah watak asli Zionis Israel pengkhianat. Sumber masalah di Palestina adalah Israel yang pengkhianat terhadap semua kesepakatan dengan Palestina," kritik warganet.
Berita Terkait
-
FOZ Dorong Dunia Internasional Beri Palestina Bantuan Tim Psikososial
-
FOZ Sebut Korban Konflik di Palestina Perlu Bantuan Penanganan Psikososial
-
Korban Konflik di Palestina, FOZ Sebut Perlu Penanganan Psikososial
-
Said Didu Sebut Akun dengan Hastag NKRI Hingga Ahokers Pro Israel
-
Anggota DPR Tidur saat Rapat Paripurna, Dewi Tanjung Sorot Syal Palestina
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!