Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Ruth Meliana Dwi Indriani
Senin, 24 Mei 2021 | 14:30 WIB
Viral Perempuan di Jakarta Bakar Alquran, Dicoret-coret Kata Tak Senonoh

BeritaHits.id - Publik kembali dihebohkan oleh aksi pembakaran Alquran. Kali ini, pelaku diduga merupakan seorang wanita yang beralamat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Aksi pembakaran kitab suci umat Islam itu berasal dari unggahan akun Instagram @farhanah_santoso_245. Akun tersebut diduga milik sang wanita yang melakukan aksi penghinaan itu.

Dalam video yang diunggahnya, ia nampak membakar hampir setengah Alquran. Tak sampai disitu, ia juga menuliskan kata-kata tak senooh di halaman Alquran tersebut.

Wanita ini juga menghina keyakinan umat beragama dengan turut menampilkan kotoran manusia yang diberi tulisan itulah wujud Tuhan.

Baca Juga: S3 Marketing! Aksi Jualan Nanas Anak Jalanan Ini Bikin Ibu Klepek-klepek

Tindakannya itu langsung memicu kemarahan publik. Banyak akun Instagram lainnya yang ikut merespons aksi sang wanita itu dengan menyebarluaskannya.

Viral Video Pembakaran Alquran, (Instagram/@farhanah_santoso_245)

Salah satunya adalah membagikan tangkapan layar pembakaran Alquran tersebut. Hal ini dilakukan agar tindakan sang wanita itu dapat tersebar dan segera diproses hukum.

Mereka juga membagikan kartu identitas yang diduga merupakan milik akun @farhanah_santoso_245. Dari situ, terungkap jika wanita pemilik akun itu beralamat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,

Kasus ini kini langsung diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi menyatakan telah memeriksa perempuan yang diduga merupakan pelaku pembakaran Alquran.

"Dalam penyelidikan," kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah seperti dilansir Antara, Minggu (23/5/2021).

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Meneteskan Lemon ke Hidung Dapat Mengobati Covid-19?

Kendati demikian, sang wanita mengaku tidak mengunggah maupun membakar Alquran. Ia menjelaskan kepada polisi namanya dicatut oleh akun Instagram @farhanah_santoso_245.

"Nama akun sudah diperiksa, tapi namanya dipakai orang," pungkas Azis.

Load More