BeritaHits.id - Video sekumpulan pemuda yang tengah berkumpul memakan sebuah permen coklat anak viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok l0velesss dan menjadi FYP di linimasa TikTok. Dalam video singkat itu, terlihat sekumpulan pemuda yang sedang duduk melingkar.
"3 bulan berhenti ngerokok," tulis keterangan video tersebut.
Pemuda-pemuda tersebut rupanya mengganti rokok dengan coklat anak. Mereka mengaku telah berhanti merokok selama tiga bulan.
Baca Juga: Pedagang Burger Bawa Busa Setiap Jualan, Pembeli Speechless Alasannya Bikin Haru
Mereka kemudian berterima kasih kepada permen yang mereka makan karena membantu mereka untuk berhenti merokok.
"Terima kasih YOSAN," tambahnya.
Melihat adegan ini, para warganet pun turut memberikan komentar. Mereka menyoroti coklat yang pemuda-pemuda tersebut makan.
"Rokok: kanker paru, coklat: diabetes," ujar warganet.
"PLISS itu enak banget sekarang udah nggak ada di warung gue," tambah yang lain.
Baca Juga: Menyentuh Hati! Jualan Seadanya, Kakek ini Ikhlas Dagangannya Diminta Cuma-cuma
"Jangan banyak-banyak ya bang, nanti gulanya naik," tambah yang lain.
"Kompak circlenya," kata wargaent.
"Haha abang gue coba berhenti ngerokok tapi bukan sehat yang dia dapat malah tambah sesak untung sekarang udah tenang," sambung lainnya.
"Istikomah bang," ujar warganet.
"Sekarang tinggal mikirin stop nge-yosan wkwk," pungkas warganet.
Tips Berhenti Merokok untuk Pemula Hingga Perokok Berat, Dijamin Manjur!
Merokok bisa membuat pengggunanya kecanduan akibat zat nikotin yang mempengaruhi otak dan merangsang hormon endorfin yang melahirkan rasa senang.
Itulah kenapa rokok jadi salah satu produk adiksi, yang membuat penggunaanya sulit lepas apalagi jika masuk ketegori adiksi rokok berat. Lalu adakah tips berhenti merokok?
Dokter Spesialis Paru dr. Feni Fitriani, Sp.P(K) mengatakan jika perokok berat dengan kategori nilai adiksi di atas 6, maka disarankan untuk berhenti merokok secara perlahan.
Misalnya dimulai dengan memberi jarak antar waktunya merokok. Jika biasanya 1 jam sekali merokok, lalu diubah jadi 3 jam sekali, 5 jam sekali, dan seterusnya.
"Caranya yaitu bertahap, mengurangi atau menunda jam, sampai akhirnya jumlah rokok yang dikonsumsi itu perlahan berkurang artinya tidak sama sekali merokok," terang dr. Feni dalam acara diskusi virtual memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2021, Sabtu (5/6/2021).
Kata dr. Feni, langkah ini dilakukan karena bagi perokok berat apabila dipaksakan berhenti langsung bisa mengalami gejala putus nikotin, yang dampaknya berupa frustasi, gemetar, hingga sakaw
Jika gejala ini terjadi yang ditakutkan adalah perokok berat itu kembali pada kebiasaan lamanya merokok bahkan lebih parah. Meskipun, terang dr. Feni itu hanya akan terjadi maksimal 4 minggu.
"Memang gejalanya tidak menyenangkan, tapi nggak lama-lama juga, dari pengalaman kita 4 minggu (durasi gejala putus nikotin) berdasarkan para pasien yang kita bantu berhenti merokok," jelas dr. Feni.
"Setelah itu dilalui, biasanya lebih nyaman dan tenang, bahkan sudah hampir tidak ada keluhan sama sekali saat berhenti merokok," sambungnya.
Tapi apabila langkah ini tidak berhasil, dr. Feni tidak menampik ada solusi lain yaitu pemberian obat-obatan jika orang tersebut mengalami sakaw putus nikotin, agar gejala frustasinya bisa mereda.
Lebih jauh dr. Feni mengungkap proses berhenti rokok akan lebih mudah bagi perokok pemula yang tingkat adiksinya masih rendah, dan biasanya terjadi pada remaja yang baru mulai merokok.
Biasa dr. Feni melakukan terapi langsung menghentikan total aktivitas merokoknya, jadi sama sekali tidak boleh merokok lagi.
"Kita nilai ada yang namanya angka adiksinya rendah, kita bisa sarankan berhenti langsung," pungkas dia. (M. Reza Sulaiman, Dini Afrianti Efendi)
Berita Terkait
-
Tom Lembong Trending Usai Praperadilan Ditolak: Netizen Bandingkan Kasus Ekspor Nikel
-
Pramono Anung Bakal 'Pin' Komentar Netizen dan Beri Hadiah, Sindir Ridwan Kamil?
-
Pria Ini Bikin Publik Salfok, Netizen: Resto Aman dari Vampir
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Viral Petugas Keamanan Mirip Marselino Ferdinan, Netizen: Disuruh Cetak Gol Malah Jadi Satpam!
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak