BeritaHits.id - Salah seorang dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Irandi Putra Pratomo menyatakan bahwa pasien corona berusia muda juga berpotensi dirawat di ruang ICU.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Mata Najwa yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab pada Kamis (24 Juni 2021).
Kondisi saat ini, menurut dr. Irandi cukup berbeda dengan kondisi di gelombang sebelumnya. Pada gelombang Covid-19 sebelumnya, dijelaskan bahwa ruangan ICU didominasi oleh pasien corona berusia lanjut (lansia).
Mendominasinya kelompok usia lanjut yang dirawat di ruang ICU karena sebagian besar dari mereka memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Baca Juga: RS Rujukan Mulai Penuh, Pasien COVID-19 Dialihkan ke Luar Depok
Sedangkan untuk saat ini, banyak pasien usia muda yang harus dirawat di ICU meskipun tak memiliki komorbid.
"Kalau kita melihat, mungkin dari yang terberat dulu ya, untuk pasien ICU saya lihat di sini yang tadinya sebagian besar usia tua, kemudian dengan penyakit penyerta atau komorbid. Itu lebih dominan," ujarnya, seperti dikutip suara.com dari kanal Youtube Najwa Shihab Jumat (25/6/2021).
Dokter Irandi menyebut bahwa pada gelombang Covid-19 beberapa hari belakangan ini, dijumpai fakta bahwa ada banyak orang muda yang harus dirawat di ICU.
"Cuma semakin ke sini, saya lihat usia muda dengan atau tanpa komorbid pun juga bisa masuk ICU," ucapnya lagi.
Ia juga menjelaskan bahwa ruang rawat inap di RSUI yang saat ini kapasitasnya sudah terpakai 100 persen diisi oleh pasien dari berbagai usia.
Baca Juga: Ngeri! RSUD Bekasi Membludak, Pasien COVID-19 Terbaring di Parkiran
"Kalau untuk yang rawat biasa, pun juga dengan tingkat penuh orangnya itu, BOR-nya sudah di atas 100 persen juga, campur sih," kata dr. Irandi Putra Pratomo.
Dokter Irandi kembali menekankan bahwa pada gelombang kasus Covid-19 saat ini, banyak pasien usia muda yang keadaannya mengkhawatirkan sehingga harus dirawat di ICU, meskipun tanpa komorbid.
"Cuma yang saya lihat itu, untuk tsunami kasus yang kali ini, jadi banyak pasien dengan usia muda, dengan atau tanpa komorbid," ucapnya lagi.
"Iya, Covid sepertinya tidak melihat usia ya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
RSUD Bekasi Membludak, Pasien Tercecer di Halaman Rumah Sakit, Ada Tenda Darurat
-
Bupati Ade Yasin: Ledakan Kasus Covid-19 di Bogor Terjadi Usai Lebaran
-
300 Hari Positif Virus Corona, Pria Ini Jadi Pasien Covid-19 Terlama!
-
RS Rujukan Mulai Penuh, Pasien COVID-19 Dialihkan ke Luar Depok
-
Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi Membludak: Dirawat di Mobil Pikap hingga Jalanan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak