BeritaHits.id - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pemilik warkop atau warung kopi marah-marah saat ditertibkan oleh petugas terkait PPKM.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Kamis (15/7/2021) tampak seorang pria yang merupakan pemilik warkop sedang menyampaikan keberatan pada petugas. Ia tak terima jika warkop yang ia kelola harus tutup total.
Ia lantas menyampaikan sebuah syarat, apabila petugas bersikeras menutup tempat itu, ia meminta uang kontrak yang digunakan untuk menyewa lokasi dikembalikan.
"Ini rumah saya, saya kontrak sama abang ini tiga tahun kalau mau tutup sini balikkan uang saya saya berangkat, sampaikan sama pimpinan yang lain, rekam cakap saya rekam," ujar laki-laki tersebut seperti dikutip BeritaHits.id, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Pemilik Warkop di Medan Siram Air Panas ke Petugas: Gak Ada Pemerintah Kasih Makan!
Ia juga menjelaskan keadaannya sebagai seorang ayah dari lima orang anak sehingga harus bekerja dan berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sekolah anak-anaknya.
"Anak lima ingat, butuh sekolah butuh biaya hidup," ujarnya lagi.
Melihat para petugas membubarkan para pembeli yang duduk di warkop tersebut, sang pemilik lantas mencegahnya. Ia meminta mereka untuk membayar terlebih dahulu sebelum meninggalkan warung, karena mereka sudah memesan.
"Ini yang bayar minuman kalian siapa, orang ini? Ya bayar minuman kalian! Kecuali orang ini yang bayar baru kalian pergi, ini beli bukan minta, bayar baru kalian pergi," ujarnya sambil menghampiri para pembeli.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menilai yang harus dibubarkan adalah kerumunan, bukan lapak atau warung pedagang.
Baca Juga: Pedagang Tiban Center Protes PPKM, Kasatpol PP Batam: Tidak Bermaksud Matikan Usaha
"Bagus kalau ada orang yang bisa adu argumen kaya gini," tulis salah seorang warganet.
"Yang kaya teriak prokes, yang miskin teriak makan. Semangat yang sedang bertarung dengan PPKM," sahut warganet lain.
"Woy, bukan usahanya yang di batasi, tapi kerumunan yang utamanya ditindak, itu orang usaha buat makan," tulis warganet lain.
"Kasih solusi dong, jangan melarang-melarang terus," tulis salah satu warganet.
Berita Terkait
-
Tak Ada Pesta dan Acara, Pelaku Usaha Penyewaan Alat-Musisi: Tolonglah Sampaikan Suara...
-
The Real Sultan Bagi-bagi Uang Bantuan PPKM di Jalan, Netizen: Sing Kagentosan Langkung Aa
-
Viral Kafe Disegel Pemiliknya Sendiri di Tengah PPKM Darurat, Sindir Aparat?
-
Pemilik Warkop di Medan Siram Air Panas ke Petugas: Gak Ada Pemerintah Kasih Makan!
-
Pedagang Tiban Center Protes PPKM, Kasatpol PP Batam: Tidak Bermaksud Matikan Usaha
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak