BeritaHits.id - Lagi-lagi kader PAN disorot masyarakat. Kali ini disebabkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) NTB dari PAN yang cekcok dengan petugas penyekatan di NTB.
Momen cekcok keduanya langsung menjadi viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @jayalah.negriku. Anggota DPRD yang merupakan Politisi PAN itu bernama Najamuddin.
Dalam video, Najamuddin nampak tidak terima mobil yang dikendarainya dicegat oleh petugas kepolisian yang menjaga penyekatan. Hal ini dikarenakan karena dirinya maupun sang sopir belum memiliki surat keterangan vaksin Covid-19.
Najamuddin pun mendebat anggota kepolisian itu. Ia mengatakan belum divaksin karena memiliki penyakit bawaan sehingga tidak boleh.
Baca Juga: Viral Video Pungli Tes Antigen di Pelabuhan Bakauheni, Polisi Tangkap Oknum PNS BPBD
Najamuddin menyebut belum memiliki surat keterangan dirinya tidak boleh divaksin. Namun, ia menjelaskan surat itu nantinya akan dibuatkan oleh negara secara kolektif.
"Kami ini belum divaksin karena ada penyakit, surat keterangan akan dibuatkan berikutnya secara kolektif, negara yang membuatkan," kata Najamuddin dalam video seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Kamis (15/7/2021).
Petugas kepolisian pun bertanya mengenai alasan sang sopir juga belum divaksin. Najamuddin langsung menjawab jika sopirnya itu belum mendapatkan jatah vaksin di desanya yang masih penerima tahap pertama.
Karena sudah jengkel, kini giliran Najamuddin yang menceramahi anggota kepolisian itu panjang lebar. Ia menjelaskan Indonesia itu baru membeli 80 juta vaksin Covid-19.
Jumlah tersebut sangat jauh dari kebutuhan Tanah Air yang penduduknya mencapai 275 juta. Suara Najamuddin pun mulai meninggi dan memarahi anggota kepolisian jika ia pasti akan divaksin jika sudah waktunya.
Baca Juga: Warga Natuna Ngaku Bentol Mirip Biduran Usai Vaksinasi Covid-19, Satgas: Itu Alergi
Keduanya pun semakin bersitegang dan salin meminta satu sama lain untuk tidak berteriak-teriak. Anggota kepolisian itu sendiri menjelaskan dirinya hanya menjalankan tugasnya saja untuk memeriksa surat keterangan vaksin.
Berita Terkait
-
Diledek 'Gubernur Konten', Dedi Mulyadi Beri Balasan Menohok: Viral Terus, Tapi Belanja Iklan Turun
-
JPO Tipar Cakung Akhirnya Diperbaiki Setelah Viral, Dua Bulan ke Depan Tak Bisa Dilewati Warga
-
Profil dan Pekerjaan Ayu Puspa, Pesonanya Viral Gegara Tren Kim Seon Ho Smile Challenge
-
24 Tahun Jadi Honorer, Kakek Ini Resmi Jadi ASN, Tahun Depan Langsung Pensiun
-
Pro Kontra Emak-emak Tendang Makanan Kucing di Depan Rumahnya, Kalian Dukung Siapa?
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak