Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Ruth Meliana Dwi Indriani
Sabtu, 17 Juli 2021 | 12:02 WIB
Oknum Anggota Satpol PP diduga melakukan penganiayaan terhadap perempuan hamil di Kabupaten Gowa terekam kamera, Rabu 14 Juli 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Keputusan tegas yang diambil Bupati Gowa ini mendapatkan dukungan dari warganet. Mereka menuliskan pujian, namun ada juga yang mempertanyakan hukuman Sekda Gowa karena dinilai terlalu ringan.

"Tegas dan berkarakter," puji warganet.

"Alhamdulillah. Terima kasih pak Bupati," tambah yang lain.

"Sekdanya juga dipecat pak bupati, sangat tidak profesional," saran warganet.

Baca Juga: Bupati Gowa Copot Jabatan Mardani Hamdan, Satpol PP Pemukul Suami Istri Saat Razia PPKM

"Pencopotan Jabatan dari Sekretaris menjadi........?," tanya warganet.

"Copot dari ASN pak, jangan hanya pindah posisi," saran warganet.

"Alhamdulillah dicopot. Terimakasih pak," tulis yang lain.

"Alhamdulillah bijak Pak Adnan. Terimakasih atas keadilannya pak," kata warganet.

Diketahui sebelumnya, aksi penganiayaan petugas Satpol PP terhadap wanita yang mengaku hamil di Kabupaten Gowa itu bermula dari operasi terkait PPKM Darurat.

Baca Juga: Sindir Aksi Kekerasan Satpol PP, Warganet: Kalau Berani Masuk Sarang Macan!

Saat mendatangi sebuah warung kopi untuk melakukan penertiban, salah seorang petugas Satpol PP terekam kamera pengawas melakukan penganiayaan terhadap wanita pemilik warung. Peristiwa itu kemudian viral di media sosial.

Load More