BeritaHits.id - Kasus suap yang menjerat Jaksa Pinangki Sirna Malasari kembali mendapat sorotan. Kali ini, terungkap sejumlah keistimewaan yang diterimanya saat menjadi tersangka korupsi.
Jaksa Pinangki ternyata belum dicopot dari jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Alhasil, ia masih menerima gaji dan tunjangan setiap bulan dari negara meski berstatus sebagai koruptor.
Fakta ini diungkap oleh Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman. Ia membongkar daftar keistimewaan Pinangki dalam video wawancara dengan Najwa Shihab.
"Jadi betul ya Jaksa Pinangki belum mantan, karena masih berstatus Jaksa?" tanya Najwa Shihab dalam acara televisi Mata Najwa seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Kamis (5/8/2021).
Baca Juga: Temuan BPK, Anies Bayar Gaji Pegawai yang Telah Wafat dan Pensiun Rp862 Juta
"Masih sekarang (jadi Jaksa), statusnya hanya non aktif saja. Ya paling tidak, di angka tunjangan pokoknya dapat. Masih dapat gaji dari negara memang betul," jawab Boyamin.
Lebih lanjut Boyamin mengungkap Jaksa Pinangki sudah mendapatkan perlakuan yang istimewa. Perlakuan istimewa ini bahkan sudah didapat sebelum penyidikan.
Dalam rencana awal, kasus Jaksa Pinangki ternyata tidak akan diselesaikan melalui jalur hukum. Bonyamin membeberkan sejumlah pihak ingin menyelesaikan kasus Pinangki secara adat.
"Sejak awal waktu masih belum penyidikan saja kan ada yang istimewa terhadap Pinangki ini. Dulu ada rencana diselesaikan secara adat," beber Boyamin.
Menurut penjelasan Bonyamin, penyelesaian kasus secara adat ini lewat pelanggaran etik. Pinangki rencananya hanya akan dicopot dari jabatannya saja, tanpa masuk ke kasus hukum seperti sekarang.
Baca Juga: Jaksa Pinangki Disebut Masih Terima Tunjangan PNS Meski Terbukti Terlibat Korupsi
"Artinya, adat itu cukup dengan pelanggaran etik dan dicopot dari jabatannya. Itu tadinya saya dengar sebagai bentuk final," kata Boyamin.
Namun, keputusan untuk menyelesaikan kasus Jaksa Pinangki secara adat akhirnya batal. Hal ini terjadi setelah ditemukan sejumlah percakapan Pinangki yang dinilai merendahkan lembaga hukum.
"Tapi kemudian ketika saya memperoleh dokumen yang menunjukkan yang menunjukkan percakapan dengan Anita, bahkan ada King Maker, ada bapakku, bapakmu itulah baru kemudian ada level-level di Kejaksaan Agung yang gemas," jelas Bonyamin.
Percakapan itu membuat pihak Kejaksaan Agung menjadi gemas dan menyeret Pinangki ke jalur hukum.
"(Kejaksaan) berusaha membawa ini menjadi proses hukum saking jengkelnya. Ternyata ini bagian yang termasuk mempermalukan lembaga," terang Bonyamin.
Kendati demikian, Bonyamin mengakui proses penangkapan Pinangki tetap saja penuh keraguan dan tarik ulur. Kejadian itu dinilai sebagai keistimewaan yang didapatkan oleh Pinangki.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Temuan BPK, Anies Bayar Gaji Pegawai yang Telah Wafat dan Pensiun Rp862 Juta
-
Jaksa Pinangki Disebut Masih Terima Tunjangan PNS Meski Terbukti Terlibat Korupsi
-
Miris! Gara-gara Ini, Mahasiswi di Magelang Hanya Digaji Rp 2.000
-
Duh! Gaji Guru GTT di Kota Probolinggo Dipotong 50 Persen
-
Pinangki Masih Jadi PNS dan Terima Gaji, Ini Kata MAKI
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak