BeritaHits.id - Beredar cuitan seorang warganet yang mengomentari pakaian adat Suku Baduy yang dikenakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam acara Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senin (16/8/2021), Jokowi tampak mengenakan pakaian adat Suku Baduy.
Akun Twitter @pawletariat dinilai memberikan komentar rasis mengenai baju adat Suku Baduy yang dikenakan Jokowi.
"Azzzzzsksks Jokowi make baju adat Baduy cocok banget, tinggal bawa madu plus jongkok di perempatan," tulis akun @pawletariat.
Baca Juga: Jokowi Sebut Pelayanan Elektronik Bikin Kinerja MK dan MA Lebih Cepat
Hal tersebut langsung mencuri perhatian warganet. Namun, tak lama kemudian, cuitan tersebut langsung dihapus oleh sang pemilik akun.
Salah satu akun Twitter @Tjhinfar21 rupanya mengabadikan cuitan tersebut. Iapun mengunggah foto tangkapan layar cuitan tersebut.
Dia menilai bahwa cuitan tersebut bernilai rasis terhadap suku Baduy.
"Mending loe @pawletariat tutup akun kalau masih rasis kayak gini. Udah ngetwit langsung hapus inilah namanya jempol lebih cepat dari otak. Eh kayaknya nggak ada otak deh," katanya.
Klarifikasi
Baca Juga: Jokowi Pastikan di Tahun 2022, Indonesia Masih Menghadapi Kondisi Ketidakpastian
Selanjutnya, akun Twitter @pawletariat sempat memberikan klarifikasi mengenai cuitan yang dinilai rasis dan menghina Jokowi itu.
Dirinya menyebut tidak ada niatan untuk menghina suku Baduy. Dia menjelaskan Suku Baduy memiliki tradisi dan kearifan yang sangat luhur.
"Terkait dengan tweet gue soal suku Baduy saya cuma mau bilang begini : Saya sama sekali gak ada niat menghina suku Baduy. Saya tahu, suku Baduy memiliki tradisi dan kearifan yang sangat luhur," jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengaku prihatin tentang warga Baduy yang harus berjalan kaki ratusan kilometer.
"Tapi memang benar saya memiliki keprihatinan dan keresahan tentang warga Baduy yang harus berjalan kaki ratusan kilometer. Kemudian menggelandang di Jakarta demi jualan madu hutan Rp 100 ribu per botol. Sesuatu yang kemungkinan terjadi karena ruang hidup warga Baduy semakin sempit," lanjutnya.
Di akhir, akun tersebut meminta maaf terkait cuitan yang dinilai menghina Suku Baduy.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Demi Cita Rasa Konsisten, Penjual Nasi Goreng Ini Gunakan Alat Timbangan
-
Dihadapan Jokowi, Puan Minta Pemerintah Buat Aturan yang Jelas dalam Pengendalian Covid
-
Jokowi Minta Tes PCR Murah, Fakta Klinik di Jakarta Masih Patok Harga Rp595 - Rp879 Ribu
-
Viral! Dua ABG Nyolong Kursi, Warganet: Nyicil Buka Warung
-
Jokowi Sebut Pelayanan Elektronik Bikin Kinerja MK dan MA Lebih Cepat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak