BeritaHits.id - Budayawan Sujiwo Tejo ikut angkat bicara mengenai proyek Formula E Pemprov DKI Jakarta yang diterpa interpelasi dari beberapa fraksi di DPRD.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube tvOneNews, Selasa (7/9/2021) Sujiwo Tejo menyoroti soal banyaknya karangan bunga yang dikirim untuk mendukung interpelasi terhadap Anies baswedan terkait formula E.
Dalang kondang tersebut mengatakan bahwa karangan-karangan bunga sebaagi suatu hal yang bersifat tak serius.
"Karangan bunga tetap nggak serius, jangankan karangan bunga, filsuf aja jadi guyonan, jangankan filsuf, agamawan aja jadi guyonan sekarang," ujar Sujiwo Tejo dalam video tersebut, dikutip BeritaHits.Id, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Viral! Jadi Peternak Ayam, Gadis Cantik Ini Bikin Warganet Baper: Wanita Idaman Banget
"Aku lihat ada (karangan bunga) fans Harun Masiku, itu kan lucu-lucuan, kenapa kita anggap serius?" ujarnya lagi.
Sujiwo Tejo lantas mengajak semua pihak menghargai setiap kritik. Baginya, sekalipun bertujuan untuk menjegal namun dengan tujuan baik maka hal ini sah-sah saja.
Ia tak membenarkan jika interpelasi dilakukan hanya atas dasar kebencian pada sosok tertentu saja.
"Tapi kalau menjegal seseorang, jangan karena kebencian. Karena karmanya berat. Kalau menjegal untuk kebaikan bersama yang diyakini, monggo," ujar Sujiwo Tejo.
Sebelumnya sebanyak 33 anggota DPRD DKI Jakarta yang terdiri dari 25 anggota fraksi PDIP dan 8 anggota fraksi PSI resmi mengajukan hak interpelasi terhadap Anies.
Baca Juga: VIRAL Bikin Gemes, Wanita Ini Hapus File Skripsi Pacar: Laptopnya yang Salah
Salah satu Anggota DPRD DKI Jakarta, Fraksi PDIP, Rasyidi yang turut membubuhkan tandatangan tangannya mengatakan, hak interpelasi mereka ajukan untuk membatalkan penyelenggaraan Formula E yang direncanakan digelar pada Juni 2021.
"Kami kira iya (membatalkan penyelenggaraan Formula E) karena arahnya demikian. Jadi arahnya demikian (membatalkan)," kata Rasyidi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/2021).
Menurut mereka, penyelenggaraan Formula E tidak bisa dilaksanakan, karena berdasarkan temuan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) hal itu tak memberikan keuntungan.
"Dari hasil LHP BPK, itu kalau dilakukan suatu (penyelenggaraan) Formula E itu, bukan menguntungkan, tapi menimbulkan kerugian. Ada potensi kerugian sehingga hal inilah kami ingin mempertanyakan kepada bapak Gubernur (Anies Baswedan) ya," jelas Rasyidi.
Terlebih kata Rasyidi, dalam penyelenggaraan Formula E anggarannya berasal dari APBD. Padahal berdasarkan laporan, anggaran DKI Jakarta mengalami defisit.
"Ini dikaitkan apa (dengan) temuan dari BPK, bahwa di dalam LHP BPK itu menunjukkan, bahwa anggaran Formula E itu harus menggunakan APBD. Oleh karena itu, kawan semua APBD pada saat ini dalam keadaan defisit," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Bocah Kangen Mamak Datangi Makam, Doanya Bikin Terenyuh
-
Viral Video Pasangan Gancet, Begini Penjelasan Medisnya!
-
Viral Curhat Warganet Jarang Keluar karena WFH, Malah Dituduh Tetangga Main Judi Online
-
Ditemui Komunitas Panti Jompo Keliling, Lansia Kakak Beradik Kondisinya Bikin Warganet Iba
-
Viral! Jadi Peternak Ayam, Gadis Cantik Ini Bikin Warganet Baper: Wanita Idaman Banget
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak