BeritaHits.id - Peristiwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang jatuh ke selokan masih menjadi perbincangan. Terbaru, Politikus PDIP, Ruhut Sitompul mengomentari momen tersebut.
Ruhut justru menertawakan momen Anies yang terjatuh di selokan kawasan Tanah Merah itu. Ia bahkan meminta orang nomor satu di DKI Jakarta itu untuk waspada.
Menurutnya, insiden itu merupakan suatu pertanda. Ruhut menjelaskan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa sudah terbiasa dengan tanda dan pertanda.
Karena itu, Ruhut menilai jatuhnya Anies merupakan peringatan langsung dari Tuhan.
Baca Juga: Ditanya Soal Tawaran Menteri, Zulhas Akui Sodorkan Nama Sutrisno Bachir ke Jokowi
"Yang masuk ke selokan? Jujur saja, kita (Indonesia) yang mayoritas kultur kita Jawa ya, kalau sudah sedemikian, Anies itu tanda-tanda, dia harus waspada," ujar Ruhut Sitompul seperti dikutip Terkini.id -- jaringan BeritaHits.id, Senin (13/9/2021).
Ruhut melanjutkan, ia keherangan bagaimana Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu bisa jatuh. Pasalnya, Anies sudah sampai dikawal oleh sejumlah orang di sebelah kanan dan kiri.
"Itu tanda-tanda kok dari Yang Maha Kuasa Tuhan. Bagaimana? Dikawal kiri-kanan, kok bisa dia nyelonong masuk ke dalam selokan," kata Ruhut.
Tak sampai di situ, Ruhut bahkan membandingkan jika Presiden Joko Widodo sampai jatuh ke selokan. Ia menyebut jika Presiden Jokowi jatuh, maka itu merupakan tanda bahwa pemimpin negara sedang bekerja untuk rakyat.
Hal itu jauh berbeda dengan yang dialami oleh Anies. Ruhut mengatakan kasus Anies jatuh ke selokan murni karena sang gubernur sibuk melambai-lambai, bukan bekerja.
Baca Juga: Duh! Bentangkan Poster Saat Presiden ke Solo, 10 Mahasiswa UNS Diamankan Polisi
"Kalau Pak Jokowi masuk selokan karena dia kerja, kalau ini Anies kan tidak, karena melambai-lambaikan tangan (ke orang lain)," ujar Ruhut.
Berita Terkait
-
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
-
Amien Rais Desak Jokowi Segera Seret Pihak yang Ragu Ijazahnya ke Pengadilan: Biar Top Markotop!
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
-
Terpaut Satu Tahun, Ijazah UGM Guru Besar Unnes Prof Saratri Disebut Berbeda dengan Punya Jokowi
-
Jokowi Masih Dianggap 'Bos', Ganjar Komentari Matahari Kembar
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak