Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Fita Nofiana
Rabu, 03 November 2021 | 13:59 WIB
Pengawalan Jokowi di Perancis (turnbackhoax.id)

BeritaHits.id - Beredar sebuah unggahan di Twitter yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo dikawal dengan formasi V di Perancis. 

Pada cuitan itu, akun @fadyanova juga menambahkan bahwa kawalan berbutk V berasal dari 15 sepeda motor oleh satuan pengawalan khusus Le Gendamerie. 

Selanjutnya ia menyatakan bahwa pengawalan dengan formasi tersebut hanya dilakukan pada tamu negara yang sangat dihormati. 

Berikut narasinya:

Baca Juga: KSAD Andika Perkasa Ditunjuk Jokowi Jadi Calon Panglima TNI

 “Pengawalan presiden Jokowi di Perancis. Dengan formasi kawal V (15 sepeda motor) oleh satuan Le Gendamerie , ini tradisi pengawalan khusus hanya untuk tamu negara yang sangat di hormati. Bravo president Jokowi"

Lalu benarkah klaim tesebut?

Pengawalan Jokowi di Perancis (turnbackhoax.id)


Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran dari turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video yang dibagikan akun @fadyanova bukanlah iring-iringan untuk pengawalan Presiden Joko Widodo. 

Video tersebut merupakan hasil video dari YouTube yang merupakan iring-ringan untuk pengawalan kunjungan Ratu Elizabeth II ke Berlin (Jerman).

Baca Juga: Bangun Tidur Ada Kebakaran, Reaksi Santai Sender Video Ini Jadi Sorotan Warganet

Video tersebut terbit pada tahun 2015 lalu. 

Unggahan tentang pengawalan Jokowi di Perancis (turnbackhoax.id)


Pada video asli ditulis bahwa pengawalan tersebut untuk Ratu Elizabeth. 

“Hallo liebe Videofreunde, dies ist mal wieder ein Glücksfall. Nach einem Termin in Moabit beschlossen wir noch durch den englischen Garten die Siegessäule zu besuchen. Das hatten wir schon lange vor. Die Aussicht ist phantastisch. Auf einmal war viel Polizei vor Ort und der Verkehr stand. Wir dachten natürlich nicht an die Queen. Was wir sahen seht ihr im Film. Viel Spass Hans-Joachim” [2]

Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan di atas, maka klaim pengawalan Jowoki dengan di Perancis berbentuk barikadi V adalah salah. 

Narasi yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta, sehingga konten termasuk ke dalam hoaks ke dalam jategori misleading content.  

Load More