BeritaHits.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ramai diisukan terlibat bisnis PCR. Terbaru, Luhut bersama Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai dugaan bisnis PCR.
Setelah dilaporkan ke KPK, Luhut rupanya langsung memenangkan istrinya, Devi Pandjaitan. Hal ini terungkap dari curahan hati Devi di akun Facebook resmi miliknya.
Devi mengungkap Luhut sedang melakukan kunjungan kerja bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Dubai. Dalam kesibukannya, Luhut masih sempat menelepon istrinya untuk membahas pelaporan bisnis PCR.
Luhut meminta sang istri untuk tetap tenang karena merasa dirinya tidak bersalah. Ia juga meyakinkan istrinya semua pada akhirnya akan baik-baik saja.
Baca Juga: Formula E Jakarta Diselidiki KPK, Wagub DKI Harap Balapan Sesuai Jadwal
"Ini jawaban Pak Luhut untuk saya istrinya, walau masih dalam kunjungan kerja bersama Presiden di Dubai dan Abu Dhabi," tulis Devi Pandjaitan seperti dikutip BeritaHits.id, Jumat (5/11/2021).
"Sudah mulai bicara, 'Ibu juga tenang aja ya, will be ok. Kita nggak ada yang salah kok'," lanjutnya.
Devi juga mengungkap suaminya itu hanya berniat membantu di awal pandemi. Terlebih, situasi penyebaran virus corona begitu gawat begitu menyebar luas di Indonesia.
Tak sampai di situ, Luhut juga meminta istrinya untuk tidak terlalu memikirkannya. Ia takut sang istri menjadi stres karena kepikiran kasus tersebut.
"Aku waktu itu benar-benar membantu karena keadaan parah amat. Semua sudah dijelasin Jodi,nanti aku jelasin lagi. Ibu jangan stress ya, ngak ada yang salah sama sekali," ungkap Devi menirukan perkataan Luhut.
Baca Juga: Menyenangkan Hati Istri Tidak Melulu Soal Uang, Catat 5 Tips Ampuh Ini!
"Malah itu untuk kemanusian, banyak nggak menghitung berapa banyak nyawa yang diselamatkan, sekarang ngomong waktu itu apa ada yang bertindak? Kan nggak ada, ya kita lakukanlah itu dan diikuti yang lain," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Pasrah Eksepsi Ditolak Hakim, Hasto PDIP: Membiarkan Ketidakadilan Berarti Membunuh Masa Depan
-
Cuma 3 Orang Ini yang Diizinkan KPK Jenguk Hasto PDIP di Penjara, Siapa Saja?
-
Isi Surat Hasto PDIP di Penjara: Prabowo Terpaksa Efisiensi karena Jokowi Salah Urus Negara!
-
Ditulis di Penjara, Maklumat Hasto Kristiyanto ke Kader PDIP: Waspada Upaya Ambil Alih Partai!
-
Tulis Surat di Rutan KPK, Hasto PDIP Ungkap Alasan Rela Puasa 36 Jam hingga Bobotnya Kurus
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak