Tuai Perdebatan! Viral Video Akun TikTok Sebut Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman

BeritaHits.id - Sebuah video yang menganalisis jalan tol di Indonesia tidak aman menjadi viral. Video ini diunggah setelah belajar dari kecelakaan maut yang menimpa pasangan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di Tol Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).

Hal ini dibagikan oleh akun TikTok @anakteknikindo. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 17 juta kali dan mendapatkan 1,9 juta tanda suka.

"Belajar dari kejadian kecelakaan Vanessa dan Bibi. Jalan tol di Indonesia tidak aman," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip BeritaHits.id, Sabtu (6/11/2021).

Dalam video, dijelaskan jika ada 2 alasan jalan tol di Indonesia dinilai tidak aman. Alasan pertama adalah jalan tol di Tanah Air dibuat dengan menggunakan beton.

Bahan beton untuk membuat jalan dinilai justru membahayakan mobil. Pasalnya, mobil menjadi tidak memiliki daya cengkeram terhadap permukaan jalan sehingga rawan tergelincir.

"Faktor pertama adalah jalan tol di Indonesia menggunakan jalan beton, yang sebenarnya malah akan menjadi berbahaya karena tidak mempunyai daya cengkeram antara ban mobil dengan permukaan perkerasan jalan," jelas akun ini.

"Akibatnya mobil akan mudah tergelincir dan meluncur jauh sebelum berhenti. Itulah mengapa banyak kita jumpai kasus laka mobil menabrak truk atau mobil lain yang ada di depannya," sambungnya.

Alasan kedua adalah pembatas jalan tol di Indonesia yang lagi-lagi menggunakan beton. Padahal, di sejumlah negara lainnya jalan tol biasa dibatasi dengan rumput.

"Faktor kedua, adanya pembatas dinding beton di tengah jalan yang tebal dan kokoh. Niatnya sih buat perlindungan, tapi nyatanya malah sering banget berakibat fatal," ungkap akun ini.

Baca Juga: Perdana Main Film Layar Lebar, Tiara Andini Bintangi Remake Film My Sassy Girl

Selain itu, pemasangan rumput sebagai pembatas jalan tol juga tidak sembarangan demi keamanan. Pemasangan rumput harus memiliki lebar dan kelandaian yang sesuai standart.

"Seharusnya, jalan tol yang aman di tengahnya harus berupa rumput dengan lebar minimal 2,5 meter dengan kelandaian 5 persen," kata akun ini.

Fungsi rumput itu untuk menghentikan laju mobil dengan mudah jika terjadi kasus sopir mengantuk atau ban pecah. Alhasil, mobil tidak akan terpelanting jauh.

"Nah jadi kalau ada sopir yang mengantuk atau pecah ban, mobil akan berhenti dengan selamat di rumput yang landai. Sekali lagi ingat, jalan tol di Indonesia adalah jalan yang tidak aman," pungkas akun ini.

Hasil analisis video itu mendapatkan perhatian luas warganet. Mereka menuliskan beragam pendapat, mulai dari setuju sampai tidak atas alasan jalan tol di Indonesia dinilai tidak aman.

"Gue setuju sih yang pas rumputnya," sahut warganet.

"Analisis narasi ngaco. Semua tergantung sopir. Mau diapakan kalau sopir ngawur tetap aja celaka," komentar warganet.

"Yang rumput harus banget sih ada di jalan tol Indonesia. Nggak terlalu makan biaya juga, soalnya negara luar juga pakai kayak gitu," saran warganet.

"Iya setuju yang rumput, tapi kalau dibilang tol Indonesia gak aman kayaknya kurang setuju deh. Karena hal ini tergantung gimana pengemudi pakai kendaraannya," tambah yang lain.

"Kenapa penjelasannya ada setelah kejadian tabrakan tersebut? Kenapa gak dijelasin dari dulu?" protes warganet.

"Iya betul juga ya. Hampir semua jalan tol yang gue lihat pembatas jalannya beton kokoh. Belum lihat pembatas dari skala kecil kayak rerumputan," timpal lainnya.

Video ini bisa disaksikan di sini.

Video yang mungkin Anda lewatkan: