BeritaHits.id - Aksi pengurus pondok pesantren yang menghancurkan ponsel milik santri dengan palu menjadi viral. Peristiwa itu bahkan ditonton oleh ratusan santri perempuan.
Hal ini dibagikan oleh akun TikTok @jalan.0. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 900 ribu kali dan mendapatkan 38 ribu tanda suka.
Penghancuran ponsel itu dilakukan karena adanya santri yang melanggar aturan di Pondok Pesantren. Karena itu, ponsel langsung dieksekusi.
"Hukuman bagi yang melanggar aturan pondok. #fyp #pesantrenstory #sitaan #hp #bagian #keamananpondok," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip BeritaHits.id, Senin (8/11/2021).
Baca Juga: Beli Ayam Goreng Viral di TikTok, Syok Lihat Kemasannya: Edisi Kardus Hajatan
Dalam video, pengurus Pondok Pesantren menghancurkan ponsel itu di panggung. Ia meletakkan 4 ponsel di sebuah meja, lalu mulai menghancurkannya dengan menggunakan palu.
Aksi pengurus Pondok Pesantren itu disaksikan oleh seluruh santri perempuan. Mereka semua duduk di lapangan sambil menyaksikan penegakkan aturan tersebut.
Keempat ponsel itu merupakan hasil sitaan dari santri yang melanggar aturan. Untuk diketahui, Pondok Pesantren biasa tidak mengizinkan murid-murid untuk membawa ponsel.
Namun, aturan itu kerap dilanggar oleh sejumlah santri. Karena itu, pengurus Pondok Pesantren pun tidak ragu untuk menghancurkan ponsel demi menegakkan aturan dengan disiplin.
"Ayam geprek (tidak). Hp geprek (iya). Langsung dieksekusi. Kalau gak mau kesita, jangan bawa hp ya ukhti," tulis akun ini dalam keterangan video TikTok.
Baca Juga: Lihat Ayah Asyik Sawer Biduan, Reaksi Tegas Bocah Perempuan Ini Viral di TikTok
Kejadian penghancuran ponsel santri yang viral itu rupanya memicu perbedabatan warganet. Sebagian warganet mendukung hukuman ponsel dihancurkan karena memang sudah aturan Pondok Pesantren.
"Dari awal masuk pondok sudah ada perjanjian bahwa calon santri yang kedapatan membawa ponsel atau gadget akan disita lalu dihancurkan," bela warganet.
"Di sini sebelum masuk pondok semua wali santri sudah dikasih tahu ya peraturan nya apa aja. Anaknya saja kalau masih bandel ya bakal ada hukumannya," jelas warganet.
"Ya kan sudah dijelasin dari awal ada peraturannya. Ada kesepakatan antara orang tua," tambah yang lain.
"Malah bagus peraturan kayak gini," puji warganet.
"Yang gak pernah mondok gak pernah ngerasain. Kalau emang itu harus konsekuensinya. Btw di pondokan aku gak dipalu sih, cuma kalau sering bawa ponsel aja," beber warganet.
Sementara itu, sebagian lainnya mengkritik aksi pengurus Pondok Pesantren yang menghancurkan ponsel dengan santai. Mereka menilai harga ponsel mahal dan tidak seharusnya dihancurkan.
"Itu beli pakai uang astaghfirullah," sahut warganet.
"Udah keterlaluan menurut saya, kan bisa kasih saja ke orang tuanya," kritik warganet.
"Dikira belinya pakai daun kali ya," timpal yang lain.
"Bayangin orang tuanya capek-capek ngumpulin uang untuk beli hp anaknya, eh malah digeprek kayak gitu," komentar warganet.
"Tahu saya peraturannya, tapi gak usah sampai segitunya," tegur warganet.
Video ini bisa disaksikan di sini.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
Berita Terkait
-
Viral Cara Wanita Hindari Pertanyaan 'Kapan Kawin' Saat Lebaran, yang Tanya Kena Mental
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Ngaku Satu Grup Arisan dengan Lisa Mariana, Netizen Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Begini
-
Viral Video Nenek dan Cucunya Selamat dari Maut usai 15 Jam Terjebak di Reruntuhan Gempa Myanmar
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak