Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 08 November 2021 | 20:39 WIB
Ilustrasi handphone. (Unsplash/freestocks.org)

Hal tersebut membuat sahabat cewek tersebut depresi. Bahkan sahabatnya sampai keluar kuliah dan mengurung diri.

Tak hanya itu, sahabatnya harus putus dengan pacarnya karena hal yang sebenarnya ia tidak lakukan.

Meski demikian, cewek tersebut mengatakan sahabatnya masih menganggap ia sebagai teman terbaiknya.

"Yang paling sakit adalah dia bilang bahwa saya adalah sahabat terbaiknya karena ada dalam keadaan sulit dia dan selalu menemani dia," pungkasnya.

Baca Juga: Viral Driver Ojol di Bandung Diserang Sekelompok Orang dengan Atribut Bendera Jerman

Komentar Warganet

Curhatan tersebut langsung menuai perhatian dan komentar dari warganet.

"Terkadang musuh terbesar kita bukanlah orang lain, bukan juga orang yang belum kita kenal sebelumnya. Tapi, musuh terbesar kita adalah orang yang terdekat dengan kita, selalu ada buat kita, bahkan udah kita anggap sebagai saudara sendiri," kata warganet.

"Aduh nder, nyari perkara hidup aja. menurutku, kamu tinggal nunggu waktu aja kapan kamu akan menyesali segala-galanya," balas warganet.

"Sakit jiwa banget," komentar warganet.

Baca Juga: Kisah Menyentuh Pria Lahir Tanpa Lengan dan Kaki, Dulu Dibuang Kini Jadi Influencer

"Nggak takut karma apa ih jahat banget asli," imbuh warganet lain.

Load More