BeritaHits.id - Viral video serong nakes melontarkan komentar yang dianggap tak pantas oleh warganet. Hal ini dibagikan ulang oleh akun @angewwie pada Twitternya.
"Pil KB enggak cuma digunakan untuk menunda kehamilan kok, aku pernah disarankan pakai untuk melancarkan dan menormalkan siklus mensku yang berantakan. Ngebantu juga ngatasin dismenorrhea," tulis akun @angewwie.
"Nakes kok Judgmental," imbuhnya.
Pada unggahannya tersebut, ia menyematkan video TikTok dari seorang nakes. Pada videonya ia menampilkan jarum suntik.
"Ekspresi aku ketika ketemupasien KB yang belum punya suami," tulis akun nakes tersebut.
Ekspresi nakes tersebut yang kemudian mengundang respons.
"Pun kalo memang ingin menunda kehamilan, emang kenapa coba? Pake kondom salah, pil KB salah, nanti hamil terus aborsi salah, anaknya dititipin panti salah, anaknya dibesarin tapi stunting karena ibu-bapaknya enggak cukup secara finansial, salah lagi," tambah @angewwie.
Unggahan tersebut tentu mendapatkan berbagai komenatar dari warganet.
"Dih cringe abis deh," komentar
Baca Juga: Istri Ngeluh Suami Punya Kebiasaan Aneh, Kesal Kamar Tidurnya Jadi Kotor
"Jadi inget pas cek kesehatan untuk urus nikah di puskesmas, timbang BB 46kg, petugasnya bilang, ini gabisa hamil ini kalo beratnya cm segini. Faktanya 3 bulan setelah nikah aku hamil dan Alhamdulillah sehat," tambah warganet lain.
"Jadi keinget pas periksa ke obgyn karena sering keputihan dokternya bukan ngasih saran malah nuduh dan sering kan ngelakuin hubungan badan," imbuh warganet lain.
"Aku pakai pil KB untuk membantu melancarkan menstruasiku. Sebelumnya aku juga ke obgyn untuk mengatasi ini dan dokterku nyuruh aku pakai pil KB," tulis warganet.
Menurut laman resmi Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bantul, pil KB memang tak hanya berfungsu untuk mencegah kehamilan, beberapa manfaat lainnya antara lain:
- Meredakan jerawat
- Mencegah osteoporosis
- Kram dan nyeri saat menstruasi menjadi lebih ringan
- Mengurangi risiko kanker indung telur, rahim, dan usus besar
- Melindungi dari pelvic inflammatory disease (PCOS). PCOS merupakan infeksi pada organ reproduktif wanita, seperti uterus, serviks, ovarium, atau tuba fallopi
- Mengelola gejala polycystic ovary syndrome (PCOS). PCOS merupakan penyakit yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon pada perempuan
- Siklus menstruasi lebih teratur
- Tidak memengaruhi kesuburan, meskipun mungkin akan memakan waktu 2-3 bulan untuk bisa hamil setelah menghentikan konsumsi pil jika dibandingkan mereka yang tidak menggunakan pil KB sebagai kontrasepsi.
- Meredakan hirsutisme. Estrogen dan progestin dalam pil akan menekan perkembangan hormon seks pria (androgen dan testosteron) yang menyebabkan pertumbuhan rambut wajah dan tubuh, terutama di dagu, dada, dan perut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!