BeritaHits.id - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi amuk massa terhadap seorang oknum polisi yang diduga meminta uang kepada pengendara motor.
Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Roni Junaidi Sianturi, Kamis (11/11/2021) tampak seorang pria berpakaian polisi sedang dikerumuni massa.
Ia diduga telah melakukan aksi pungutan liar berkedok penilangan pada seorang wanita yang sedang mengendarai sepeda motor.
Massa yang geram dengan aksinya tampak memaksa pria tersebut untuk melepas helm dan maskernya. Beberapa warga bahkan berteriak bahwa pria tersebut adalah seorang polisi gadungan.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Baru Kasus CPNS Fiktif yang Jerat Anak Nia Daniaty
Minta uang Rp 200 ribu
Dari keterangan yang ditulis oleh akun Facebook tersebut, oknum polisi itu melancarkan aksi punli di dekat kampus USU. Sasarannya ialah seorang mahasiswi yang sedang mengendarai sepeda motor.
"Dihimbau untuk rekan-rekan keluarga semua jangan mau distop polisi di jalan dan diminta uang tanpa ada alasan yang jelas," tulis pemilik akun Facebook tersebut dikutip BeritaHits.Id, Jumat (12/11/2021).
Mahasiswi tersebut diberhentyikan oleh oknum polisi itu dan dimintai uang sebesar Rp. 200.000, padahal ia tak melakukan kesalahan apapun saat berkendara.
"Telah terjadi penipuan di jalan Dokter Mansyur arah ke USU seorang yang mengaku polisi menyetop seorang mahasiswa di jalan yang tidak melakukan kesalahan, dan meminta uang sejumlah 200rbu." sambungnya.
Baca Juga: Nikmati Makan Nasi Campur Semangka, Publik Ternyata Nggak Kaget
Penjelasan pihak berwajib
Pria berseragam polisi ini mengaku Bripka P dan bertugas di Polsek Delitua. Usai selamat dihajar massa, oknum polisi tersebut saat ini menjalani pemeriksaan di Propam Polrestabes Medan.
"Saat ini yang bersangkutan sudah kita amankan," ujar Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Zonni Aroma kepada SuaraSumut.id, Jumat (12/11/2021).
Ia mengatakan, oknum tersebut saat ini telah diperiksa di Propam Polrestabes Medan.
"Masih kita periksa di Propam," tandas Aroma.
Tanggapan warganet
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengecam aksi oknum tersebut.
"Beliau memang aparat kepolisian kabarnya, dan beliau sudah dipindahkan ke Polda Sumut, maunya dites urin aja, terlibat narkoba atau tidak ni aparat, setuju?" komentar salah seorang warganet.
"Negara ini sedang tidak sehat," sahut warganet lain.
"Aduh mempermalukan istitut kepolisian aja bapak ini, Polisi lain nggak ada begitu," tulis salah satu warganet.
"Ada aja kerjaan bapak nih uang enggak dapat dia malah babak belur gimana tuh anak istri yang lihat di rumah," ujar warganet lain.
"Dintindak tegaslah sama yang berwenang, jangan ada lagi polisi gadungan ke depan, menjatuhkan nama baik polisi aja," komentar salah satu warganet.
Berita Terkait
-
Beredar Hoaks Kampanye Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda
-
Jejak Digital Dikuliti, Foto Pose Ivan Sugianto Kepal Tangan Disorot: Kok Ada Meja Judi di Ruangan Polisi?
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita
-
Menu Sushi Seblak dan Nasi Kuning Disebut Jadi Penyebab Timnas Indonesia Dibantai Jepang: Pantes Ngamuk..
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak