Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Agatha Vidya Nariswari
Selasa, 16 November 2021 | 14:11 WIB
Adidas Minta Maaf Usai Sebut Wayang Kulit dari Malaysia (Instagram/@adidassg)

BeritaHits.id - Adidas menjadi ramai diperbincangkan oleh publik usai menyebut Wayang Kulit berasal dari Malaysia. Unggahan pertama Adidas saat peluncuran produknya menuai kritikan.

Adidas mengunggah peluncuran produk barunya yang berujung membuat warganet Indonesia geram melalui akun Instagram @adidassg, Selasa (9/11/2021).

Dalam unggahan itu, Adidas menuliskan bahwa Wayang Kulit merupakan warisan budaya Malaysia. Keterangan Adidas itu lantas membuat warganet Indonesia geram lalu beramai-ramai mengkritik Adidas.

Buntut dari permasalahan ini, Adidas telah merilis permintaan maaf secara resmi melalui akun Instagram resmi dari Adidas Singapore

Baca Juga: Iba dengan Kakek Tukang Pompa Manual, Pemotor Sengaja Kempeskan Ban Motornya

Adidas merilis pernyataan resmi melalui instagram story yang diunggah akun Adidas Singapore, @adidassg pada Senin (15/11/2021).

Adidas Minta Maaf Usai Sebut Wayang Kulit dari Malaysia (Instagram/@adidassg)

"Terima kasih telah menghubungi kami. Sementara wayang kulit adalah bagian penting dalam warisan budaya Malaysia, kami seharusnya menyoroti

bahwa Wayang Kulit asli Indonesia dalam unggahan kami," tulis Adidas,

"Kami sungguh minta maaf karena ketidaksengajaan yang sudah terjadi, dan sekarang kami mengubah unggahan kami," lanjutnya.

Adidas juga memberi pernyataan bahwa seniman yang mendesain produk baru dari Adidas dan Adidas tidak bermaksud mengklaim karya seni Indonesia.

Baca Juga: Viral Pengantin BAB Pakai Gaun Ditemani Bridesmaid, Warganet: The Real Bestie Nih

"Selama bekerja dengana artist untuk mengembangkan desain soal budaya yang menggambarkan Malaysia dan Asia Tenggara, kami benar-benar terinspirasi dari kekayaan budaya di negara-negara di Asia Tenggara," lanjutnya.

"Untuk menghindari kerancuan, baik brand atau artist tidak mengklaim karya seni Indonesia." lanjut Adidas

"Kami berterima kasih sekali lagi atas dukungan Anda terhadap brand ini, dan para creator yang berkolaborasi dengan kami untuk merayakan budaya unik sebagai identitas kita," lanjut Adidas mengakhiri pernyataannya.

Tak hanya permintaan maaf, Adidas juga mengubah keterangan unggahan yang telah diunggah pada .

"Originating from Indonesia, Wayang Kulit has inspired other parts of Southeast Asia," tulis Adidas untuk mengganti keterangan unggahannya.

Adidas Minta Maaf Usai Sebut Wayang Kulit dari Malaysia (Instagram/@adidassg)

Pernyataan Adidas ini juga ramai diperbincangkan oleh warganet di Twitter. Salah satu akun Twitter, yaitu @txtfrombrand mengunggah pernyataan dan permohonan maaf dari Adidas.

"Adidas Singapore akhirnya meminta maaf, mengubah caption dan mau mengubah design yang lebih representatif ke Malaysia," tulis admin @txtfrombrand di cuitannya.

Unggahan tersebut ternyata juga masih memicu perdebatan warganet di kolom komentar Twitter @txtfrombrand.

"netijen norak. udah kayak paling ngerti tentang budayanya aja. jangan cuma ba*** di sosmed, coba pelajarin dan lestariin juga." tulis seorang warganet di kolom komentar.

"Gak tau sih ya kebudayaan Malaysia kayak gimana, tapi kalo nonton upin ipin kan tok dalang itu dipanggil tok dalang ya karena dia dalang wayang kulit, maybe di Malaysia juga ada lagian kan kita serumpun sedikit banyak pasti ada aja kesamaan makanan aja kan banyak yg sama." tulis warganet.

"Wayang di malaysia itu namanya wayang siam, bentuknya mirip dengan wayang kulit yang di indo, cuma yang pasti dari segi cerita dan bahasa aja yg beda. Asal usul wayang siam juga masih ga jelas, kalo dalang di sana bilangnya wayang siam ini dari Patani, Thailand." tulis warganet lain.

"Ngaku aja kalo kita serumpun kenapa susah banget," sahut warganet lain.

"Malaysia n Indonesia itu serumpun guys. Budaya n culturenya sama, Malaysia itu sama halnya dengan etnis Sumatra atau Kalimantan Indonesia, bedanya mereka berbentuk negara sendiri. So..kalo mereka klaim produk budaya yang nyaris sama kita jangan nyolot," ujar seorang warganet.

Video yang mungkin Anda lewatkan

Load More