BeritaHits.id - Beredar narasi Kepolisian Indonesia (Polri) memperingatkan modus kejahatan penculikan sampai pemerkosaan terbaru yang melibatkan anak menangis di jalan.
Narasi ini beredar luas lewat pesan berantai WhatsApp. Dalam pesan itu, informasi mengenai modus kejahatan terbaru itu diklaim berasal dari Humas Mabes Polri dan TNI.
Kejahatan ini meliputi upaya perampokan, pemerkosaan, dan penculikan. Pesan berantai itu menjelaskan modus kejahatan dilakukan dengan melibatkan anak kecil.
Anak kecil itu disebut diberi tugas untuk menangis dan meminta korban untuk mengantarkannya pulang. Selain itu, anak kecil itu juga akan menunjukkan alamat yang akan ditujunya kepada korban.
Baca Juga: ASN, TNI-Polri hingga Karyawan Swasta Dilarang Cuti Akhir Tahun
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Info dari POLRI & TNI AD=
Sampaikan Pesan Ini Kepada Keluarga Dan Kawan_Kawan Anda?
Pesan Ini Ditujukan Kepada Setiap Pria Dan Wanita Yang Bepergian Sendirian Ke Kampus, Tempat Kerja Atau Kemana Saja.
Jika Kalian Menemukan Anak Menangis Di Jalan Dengan Menunjukkan Sebuah Alamat Dan Memintamu Untuk Mengantarnya Ke Alamat Tersebut, Bawalah Anak Itu Ke Kantor POLISI Atau Kantor KORAMIL Terdekat Dan Mohon JANGAN BAWA ANAK ITU KE ALAMAT Tersebut.. Ini Adalah Modus Baru PENJAHAT Untuk MERAMPOK, MEMPERKOSA, MENCULIK.
Mohon Informasikan Ke Semua Kawan_Kawan. Jangan Ragu Untuk Membagikan Pesan Ini Kepada Yang Lainnya. Pesan Ini Bisa Membantu Menyelamatkan Wanita Dan 0rang Yang Penting Dalam Hidup Anda.
INFO : HUMAS MABES POLRI & TNI, Karena Sudah Banyak Korban. Jadi Biarkan Polri & TNI Yang Mengantarkan Anak Itu Ke Alamat yg diminta anak tersebut.
AYO.. Dicopy Paste, Sebarkan Ke Group Manapun Yang Anda Punya, Partisipasi Anda Akan Menyelamatkan & Kehormatan Keluarga, Teman Kita, Maupun 0rang Lain. AYO Peduli Sesama.Tolong share ke group2 yang lain…terima kasih.`
HATI HATI WASPADA SEGALA MODUS MENIPU.”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, ASN TNI-Polri dan Pegawai BUMN Dilarang Cuti Akhir Tahun
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi Polri memperingatkan modus kejahatan penculikan sampai pemerkosaan terbaru yang melibatkan anak menangis di jalan tidak benar.
Modus kejahatan itu yang melibatkan anak kecil itu sendiri pernah beredar pada tahun 2017 lalu. Namun, hal itu telah dibantah oleh Polri.
Melalui akun Twitter @PolriMultimedia, Biro Multimedia Divisi Humas Mabes Polri menyatakan pihaknya tidak pernah mengeluarkan imbauan terkait modus baru penjahat menggunakan anak kecil untuk melakukan perampokan, pemerkosaan, dan penculikan.
Polri juga meminta kepada masyarakat untuk lebih cermat dalam menerima ataupun menyebarkan informasi.
Selain itu, informasi serupa juga pernah dibahas di Turnbackhoax.id pada tahun 2019 dan Februari 2021. Informasi yang beredar sebelumnya juga terkait modus terbaru dalam melakukan tindak kejahatan dengan melibatkan anak kecil yang menangis dan meminta diantarkan pulang.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Polri memperingatkan modus kejahatan penculikan sampai pemerkosaan terbaru yang melibatkan anak menangis di jalan adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori false content atau konten palsu.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Sila ke-4 Pancasila Tak Dibacakan di HUT Gerindra
-
Cek Fakta: Demo di Malioboro Februari 2025
-
Waspada! Modus Penipuan Berkedok Gmail Ancam Pengguna Internet
-
Bareskrim Resmi Tetapkan Kades Kohod Tersangka Pagar Laut, Lanjut Periksa Aguan?
-
Saat Rasa Bersalah Jadi Hukuman: Review Novel 'Kejahatan dan Hukuman'
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak