Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Agatha Vidya Nariswari
Selasa, 23 November 2021 | 14:52 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kiri) dan Gubernur NTB H Zulkieflimansyah (kanan) saat berada stand areal Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (21/11/2021). (ANTARA/Nur Imansyah).

BeritaHits.id - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kembali menjadi sorotan publik.

Saat berkunjung ke Mandalika, Luhut Binsar Pandjaitan merasa sangat puas dengan kualitas Sirkuit Mandalika.

Tidak hanya itu, Luhut juga menyatakan bahwa penonton seri penutup World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat itu mencapai 1,6 miliar penduduk dunia.

Luhut mengaku bangga bahwa WSBK yang digelar di Mandalika itu bisa ditonton 1,6 miliar penduduk dunia.

Baca Juga: Cerita Marhsal WSBK di Sirkuit Mandalika, Dikritik Dan Dipuji Oleh Dorna Sport

Klaim Luhut perihal WSBK yang ditonton 1,6 miliar penduduk dunia itu kemudian memicu Ustaz Hilmi Firdausi untuk berkomentar.

Ustaz Hilmi lalu menuliskan cuitannya melalui akun Twitter pribadinya @Hilmi28, Senin (22/11/2021).

Dalam cuitannya, Ustaz Hilmi menanggapi klaim Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi tersebut.

"Final Piala Dunia 2018 saja yang merupakan event olahraga paling favorit ditonton 1,1 M. Lalu motogp rata2 ditonton 400jtan (TV & Internet).Ini sumpah keren banget jika WSBK ditonton sampai 1,6 M. Itu manusia semua kan bukan sama makhluk gaib?" tulis Ustaz Hilmi Firdausi.

Hilmi Firdausi Tanggapi Klaim Luhut (Twitter/@Hilmi28)

Ustaz Hilmi menyoroti klaim Luhut perihal penonton WSBK yang digelar di Mandalika itu mampu menyaingi penonton Final Piala Dunia 2018 dan penonton MotoGP.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Fasilitas Sirkuit Mandalika Perlu Terus Ditingkatkan

Uztaz Hilmi lalu memberikan perbandingan banyaknya jumlah penonton dari Final Piala Dunia 2018 dan MotoGP, baik dari penonton TV maupun dari internet.

Melihat klaim Luhut, warganet juga ikut memberikan pendapat mereka di kolom balasan cuitan Ustaz Hilmi.

"Coba dilihat dari angle lainnya. pak Ustad. Kadang pernyataan seperti ini diperlukan untuk marketing dan jualan. biar event GP Maret 2021 lebih menghasilkan. Duit masuk lebih banyak. mungkin ini lebih ke strategic marketing lah.." tulis salah seorang warganet menanggapi cuitan Ustaz Hilmi.

"Antuasiasme rakyat Indonesia untuk menonton WSBK sangat besar, padahal pada event WSBK sebelumnya rakyat Indonesia cuek. karena memang tidak ada yang menyiarkan live untuk seluruh dunia mungkin juga penasaran dngn sirkuit baru di Indonesia. Kalau benar sangat bersyukur dan bangga," sahut warganet lain.

"Banjirnya jadi ulasan dunia ,,, karena baru kali ini sircuit balapan terendam banjir dan sempat di tunda akibat hujan dan banjir ,,, jadi bukan cuma balapannya yang jadi tontonan dunia, ketidaksiapan panitia dan banjirnya juga turut jadi perbincangan," tulis seorang warganet.

"1.6 M kecebong yg berenang di genangan air bekas banjir di mandalika," sahut warganet.

"Yang nonton asli nya cuma 1,6 juta, tapi masing2 beternak 1000 akun robot.." tulis warganet lain menanggapi cuitan Ustaz Hilmi.

Load More