Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 30 November 2021 | 12:07 WIB
Ilustrasi mesin cuci. (Pexels.com)

BeritaHits.id - Seorang mahasiswi jurusan IT membagikan ceritanya saat dirinya dimintai tolong tetangganya untuk membetulkan mesin cuci yang rusak.

Mengetahui hal tersebut, dia langsung merasa kaget sekaligus bingung.

Cerita tersebut dia bagikan melalui akun Twitter @SeputarTetangga.

Dia menceritakan awal mula tetangganya meminta bantuan kepadanya.

Baca Juga: Viral Pujian Terhadap E-Parking di Medan: Keren Banget, Jakarta Harusnya Malu

Di suatu pagi, tetangganya tiba-tiba datang ke rumahnya untuk meminta tolong.

Rupanya, mesin cuci milik tetangganya rusak. Tetangganya itu kemudian memintanya untuk memperbaiki mesin cuci yang rusak.

Mahasiswi IT dimintai tolong tetangga untuk memperbaiki mesin cuci. (Twitter/SeputarTetangga)

"Jadi gini, aku seorang mahasiswi IT. Suatu hari, pagi-pagi banget abis subuh tetanggaku ke rumah, dia mau minta tolong," ujarnya, dikutip BeritaHits.id.

Menurutnya, si tetangga meminta bantuan kepadanya karena tahu dirinya kuliah jurusan IT.

"Tau nggak kenapa minta tolong ke aku? Ya, karena aku anak IT, dan dia bilang yang intinya 'tolong bantu benerin mesin cuci bisa? Kamu kan anak IT, pasti ngerti sama listrik-listrik kayak gini'," bebernya.

Baca Juga: Truk Terguling di Tanjakan Alternatif Setu, Bikin Warganet Salfok Sama Petugas Dishub

Wanita tersebut langsung kaget saat dimintai tolong tetangganya untuk memperbaiki mesin cuci.

Bahkan dirinya mengaku tak bisa memperbaiki laptop yang rusak.

"Please, aku disuruh benerin laptop aja nggak bisa, apalagi mesin cuci," ungkapnya.

Wanita tersebut kemudian memberikan pesan kepada siapapun bahwa jurusan IT bukan berarti bisa memperbaiki apapun.

"Tolong ya, anak IT bukan tukang servis yang bisa benerin segalanya," pungkasnya.

Komentar Warganet

Curhatan tersebut menuai perhatian dan komentar dari warganet. Merekapun menjelaskan bahwa IT dan elektro merupakan hal yang berbeda.

"Kalau mesin cuci sama anak elektro, itu juga elektro masih dibagi konsentrasinya. Aku anak IT yang pindah ke elektro juga nggak bisa kalau mesin cuci, nggak ada matkulnya," kata warganet.

"Mau nangis, astaga. Tersiksa banget perasaan jadi anak IT. harus bisa segalanya, bahkan kelistrikan sekalipun," balas warganet.

"Sebenernya anak IT emang ada belajar kelistrikan cuma belajarnya hanya sampe dasar-dasarnya doang. Biasanya buat tau hambatan-hambatan sama tekanan listrik biar pas pakai laptop atau komputer bisa tetap stabil. Dulu aku waktu smk belajar dasar-dasar listrik gunanya buat itu," komentar warganet.

"Jiwa ingin mengomelku bergejolak," imbuh warganet lain.

Load More