BeritaHits.id - Beredar narasi penyebab air laut asin karena telah bercampur dengan sperma ikan paus biru yang memiliki tingkat ejakulasi tinggi saat kawin.
Narasi tersebut beredar luas di media sosial, salah satunya akun Facebook bernama Sugeng Widodo. Akun ini membagikan gambar ikan paus di lautan sambil memberikan penjelasan.
Menurut akun ini, seekor paus jantan saat kawin dapat berejakulasi yang menghasilkan 40 galon sperma. Dari jumlah itu, hanya 10 persen yang diklaim berhasil masuk ke dalam rahim paus betina.
Sedangkan 90 persen lainnya disebut bercampur dengan lautan. Kondisi tersebut, menurut akun ini disebut menjadi penyebab air laut menjadi asin.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Air laut campur karo spermane paus to layak asin”
“Paus jantan berjakulasi sekitar 40 galon sperma saat kawin. Hanya 10% saja yang berhasil masuk ke dalam rahim paus betina. Dan kalian masih penasaran kenapa air laut rasanya asin?”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Warga Lembata Diperingatkan untuk Waspadai Erupsi Susulan Gunung Api Bawah Laut
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan BeritaHits.id, narasi penyebab air laut asin karena telah bercampur dengan sperma ikan paus tidak benar.
Dilansir dari AFP, penyebab utama konsentrasi garam dalam air laut atau salinitas laut adalah ion mineral yang larut dalam air hujan setelah jatuh di darat. Ion-ion mineral itu kemudian mengalir ke sungai dan akhirnya masuk ke laut.
Tingginya ion mineral yang terlarut itu digunakan oleh organisme di laut, lalu dikeluarkan di air. Sedangkan yang lainnya tidak dihilangkan. Alhasil, konsentrasi garam meningkat seiring waktu.
Selain itu, hingga kini tidak ada hasil penelitian ataupun sumber kredibel yang mendukung klaim bahwa “sperma paus” berkontribusi pada salinitas laut.
Berdasarkan penelitian sebuah organisasi di Kanada yang berfokus pada studi mamalia laut, Mingan Island Cetacean Study menyebut informasi sperma ikan paus membuat laut menjadi asin tidak berdasar.
“Pernyataan tentang membuat air laut asin ini benar-benar omong kosong. Ini tampaknya hanya fantasi yang tidak berpendidikan,” kata Presiden Mingan Island Cetacean Study, Richard Seats.
Berita Terkait
-
Warga Lembata Diperingatkan untuk Waspadai Erupsi Susulan Gunung Api Bawah Laut
-
CEK FAKTA: Megawati dan Prabowo Resmi Calonkan Ganjar Jadi Capres 2024, Benarkah?
-
Gunung Bawah Laut Meletus di Lembata, Ada Potensi Tsunami
-
CEK FAKTA: Pilar Masjid di Pontianak Bergeser, Benarkah?
-
Gunung Api Bawah Laut Meletus di Lembata, Air Laut Sempat Naik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!