Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Ruth Meliana Dwi Indriani
Rabu, 01 Desember 2021 | 13:37 WIB
Detik-Detik Menegangkan TNI dan Warga Selamatkan Siswi yang Mau Loncat dari Jembatan. (Instagram/@majeliskopi08)

BeritaHits.id - Aksi seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) yang berniat mengakhiri hidupnya menjadi viral. Dalam momen itu, warga dan anggota Babinsa Koramil TNI bahu membahu berusaha menyelamatkan nyawa gadis SMA itu.

Detik-detik menegangkan yang direkam warga itu dibagikan oleh akun Instagram @majeliskopi08. Terlihat, gadis SMA itu berniat terjun dari atas jembatan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Selasa (30/11/2021).

Beruntung, kala itu ada dua anggota Babinsa Koramil yang lewat. Mereka adalah Serda Akhmat Z. dan Serda Parlan K yang langsung membantu warga untuk menahan gadis SMA itu.

"The Hero Among Us. Detik-detik Babinsa Koramil 412-04/Kotabumi Serda Akhmat Z. dan Serda Parlan K, bersama warga bahu membahu menyelamatkan nyawa seorang remaja yang masih memakai pakaian seragam sekolah," tulis akun ini seperti dikutip BeritaHits.id, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga: Viral Momen Ibu-ibu Petani Salat di Pinggir Sawah, Publik Takjub: Adem

"(Siswi) itu terlihat akan melakukan aksi nekat dari atas Jembatan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Kejadian Selasa, 30/11/2021 siang."

Detik-Detik Menegangkan TNI dan Warga Selamatkan Siswi yang Mau Loncat dari Jembatan. (Instagram/@majeliskopi08)

Dalam video, siswi SMA itu sudah melewati pembatas dan turun ke bawah jembatan. Ia tampak menangis dan berniat mengakhiri hidupnya dengan kondisi masih mengenakan seragam SMA.

Beruntung, aksinya itu kepergok warga lain yang melintasi jembatan. Seorang perempuan pengendara motor langsung meninggalkan kendaraannya dan menahan gadis itu dari balik jembatan.

Datang pula seorang bapak-bapak yang ikut turun ke bawah jembatan untuk memegang tubuh siswi SMA itu. Momen itu langsung mendapatkan perhatian warga yang datang berkerumun.

Terlebih, siswi itu terus menangis dan berteriak tidak ingin melanjutkan hidup. Sejumlah warga juga terdegar berusaha menenangkan gadis itu.

Baca Juga: Viral Petugas Dishub Kota Pontianak Ciduk Penjual Kerupuk, Begini Kata Kadishub

"Sabar, sabar, sabar. Adik yang sabar, istighfar. Istighfar," kata seorang warga dalam video.

Selang berapa lama, datang dua anggota TNI yang sigap memberikan pertolongan. Mereka menyelamatkan nyawa siswi SMA itu dengan mengangkatnya kembali ke jalan.

Anggota TNI itu juga langsung memeluk siswi SMA itu dan memeganginya erat-erat. Sementara sang siswi masih dalam kondisi syok dan terus menangis histeris.

Seorang warga juga menjelaskan jika siswi itu tidak membawa kendaraan maupun barang apapun. Ia juga belum bisa ditanya mengenai alamat rumahnya.

"Dia gak bawa motor om, dia gak bawa motor. Dia gak bawa barang-barang," jelas seorang perempuan.

Walau begitu, siswi SMA itu sempat memberontak saat akan dibawa ke tempat aman oleh anggota TNI. Ia mengatakan takut dimarahi ayahnya.

"Ayah nanti marah om," kata siswi SMA itu dengan histeris.

Detik-Detik Menegangkan TNI dan Warga Selamatkan Siswi yang Mau Loncat dari Jembatan. (Instagram/@majeliskopi08)

Mendengar itu, anggota TNI langsung menenangkan gadis itu. Ia berjanji jika siswi itu tidak akan dimarahi oleh orang tuanya.

"Enggak, (nanti ditemani) sama om. Sama ini nih, bapak-bapak tentara ini," tegas anggota TNI itu.

Siswi SMA itu sendiri langsung dibawa ke tempat aman oleh anggota TNI dan warga. Kendati demikian, belum diketahui lebih jauh bagaimana kabar terkini gadis itu.

"Penting bagi orang tua untuk selalu dekat dari hati ke hati dan membimbing putra dan putrinya," lanjut akun tersebut.

Hingga berita ini dipublikasikan, video penyelamatan siswi yang mau bunuh diri itu telah disaksikan sedikitnya 45 ribu kali. Warganet juga telah menuliskan beragam dukungan kepada siswi itu di kolom komentar.

"Alhamdulilah banyak yang rangkul. Rangkulan orang tua dan orang sekitar sangat penting," komentar warganet.

"Jangan dihujat, tingkat keimanan orang berbeda-beda. Orang-orang sperti itu cuma butuh pengertian dan rangkulan," pesan warganet.

"'Ayah nanti marah om'. Terlepas dari apapun masalahnya, ketakutan terbesar seorang anak adalah kemarahan orang tua yang tidak mau mendekatkan hatinya pada anak," tulis warganet.

"Semoga dimudahkan jalan hidupmu dek. Perjalanan masih panjang dek," dukung warganet.

"Harus di rehab mentalnya, bisa jadi di kemudian hari rencananya akan berhasil," saran warganet.

"Ya allah nak, jangan lakukan itu, banyak istiqfar dan sholawat," tambah yang lain.

Catatan Redaksi: 
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More