BeritaHits.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini membuat heboh lantaran dianggap memaksa seorang anak tunarungu untuk berbicara.
Video Risma meminta seorang tunarungu berbicara beredar di media sosial.
Saat menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Risma meminta penyandang tunarungu untuk berbicara.
Aksi Risma tersebut ditanggapi oleh Surya Sahetapy yang merupakan putra Ray Sahetapy dan Dewi Yull.
Baca Juga: Minta Tunarungu Bicara, Berikut Penjelasan Mensos Risma
Melalui akun Instagramnya, Surya Sahetapy mengaku kaget melihat aksi Risma yang memaksa penyandang tunarungu untuk berbicara.
Menurutnya, tak semua anak bisa berbicara. Sebab menurutnya, faktor bicara berdasarkan tingkat pendengaran masing-masing anak.
"Tidak semua anak bisa berbicara. Faktor bicara itu berdasarkan tingkat pendengaran mereka, investasi alat bantu dengar yang nilai puluhan-ratusan juta, terapi wicara yang berkesinambungan yang biayanya tidak murah serta waktu orangtua untuk anaknya sendiri juga terutama sedang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Belum lagi pendidikan luar biasa saat ini belum humanis," bebernya.
Menurutnya, orang yang hendak berkomunikasi dengan penyandang tunarungu sebaiknya memahami kenyamanan mereka.
"Tanyakan komunikasi mereka bukan kita menentukan komunikasi mereka demi kepuasan kita tanpa memahami kenyamanan mereka," ungkapnya.
Baca Juga: Mensos Risma Paksa Anak Tunarungu Bicara, Kiai Muda NU Lontarkan Kritik Keras
Lebih lanjut, Surya Sahetapy memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak bersikap linguicism.
Linguicism merupakan pandangan menganggap orang memakai bahasa Indonesia secara lisan lebih pintar daripada orang menggunakan bahasa isyarat.
"Hindari sikap linguicsm ya kawan-kawan!" tulisnya.
Sebab menurutnya, bahasa isyarat merupakan bahasa ibu. Sementara, bahasa Indonesia merupakan bahasa kedua baginya.
Klarifikasi Risma
Setelah mendapatkan kritikan publik, Risma memberikan klarifikasinya. Dia mengklaim tidak memaksa penyandang tunarungu tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Karya Penyandang Disabilitas Mejeng di Galeri Seni Jerman
-
Klarifikasi Soal Penyandang Tunarungu, Mensos Risma: Untuk Apa Saya Maksa?
-
Minta Tunarungu Bicara, Berikut Penjelasan Mensos Risma
-
Dianggap Menghina Tunarungu, Mensos Risma Didesak Minta Maaf dan Perlu Diberi Wawasan
-
Mensos Risma Paksa Anak Tunarungu Bicara, Kiai Muda NU Lontarkan Kritik Keras
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak