BeritaHits.id - Beredar sebuah video yang menampilkan seorang mahasiswi yang diduga korban pelecehan dosen Universitas Sriwijaya protes lantaran namanya dicorat dari yudisium.
Mahasiswi korban pelecehan seksual dosen tersebut mendatangi ruangan yudisium dan protes bahwa lantaran yudisiumnya dibatalkan oleh fakultas.
Video yang viral tersebut diunggah melalui akun Twitter @PLGkulukilir, Jumat (3/12/2021) dan menuai perhatian publik.
Mahasiswi berkebaya merah muda itu lalu berjalan mengarah ke podium menyampaikan rasa kekecewaannya kepada pihak fakultas.
Baca Juga: Viral Mahasiswi Bunuh Diri di Samping Makam Ayah, Polisi Lakukan Investigasi
Ia marah dan tidak terima lantaran pihak kampus telah mencoret namanya dari daftar yudisium.
Seorang pria yang diduga mahasiswa pun terlihat naik ke mimbar dan ikut mengungkapkan kekecewaannya lantaran nama mahasiswi tersebut tidak ada di daftar yudisium.
Namun, pihak kampus pun tampak menyuruh mahasiswa yang protes untuk turun dari mimbar.
Tanggapan Susi Pudjiastuti
Menanggapi peristiwa tersebut, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ikut angkat bicara. Susi Pudjiastuti menanggapi peristiwa itu melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti, Sabtu (4/12/2021).
Baca Juga: Viral 'Salam dari Majalengka', Pria Ini Tinju Sarang Tawon: Nggak Ada Lawan!
"Kita harus stop kebodohan & ketidakadilan seperti ini !!!!," tulis Susi Pudjiastuti seperti dikutip BeritaHits.id, Sabtu (4/12/2021).
Susi Pudjiastuti menilai bahwa tindakan yang dilakukan pihak kampus terhadap korban pelecehan seksual itu termasuk tindak ketidakadilan.
Hal itu karena pihak kampus justru mencoret nama korban pelecehan seksual dosen dari daftar yudisium. Oleh sebab itu, Susi Pudjiastuti mengajak semua untuk stop kebodohan dan tindak ketidakadilan.
Melalui cuitan Susi Pudjiastuti, banyak warganet yang turut menanggapi peristiwa tersebut.
"Sepertinya belakangan universitas bukan lagi tempat mencari ilmu tapi lebih ke tempat pemeliharaan para predator berintelegtual.. Bukan cuma Unri, Unsri tapi sudah banyak kasus universitas yg seakan membela predator bukan korban hanya karna "Nama Baik" kalo ga jadi isu nasional," tulis warganet.
"Kuliah mengajarkan untuk bisa problem solve. Tapi internal kampus nya labil. Harusnya ditindak tegas oknum dosen tsb. dan, diberi hak bahkan perlindungan buat korban, eh malah mencoret korban dr daftar yudisium. Kalo Sampe akreditasi kampus turun yg rugi bukan 1 orang doang," ujar salah satu warganet.
"Kita harus stop kita harus stop faktanya akan terus berlanjut dan semakin parah, karena saya sering dengar kata2 itu sejak tau artinya kata2, kurang lebih saat usia 3-4 tahunan. Kebodohan & ketidakadilan di negeri ini gak akan pernah stop," imbuh yang lain.
Berita Terkait
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Ancam Driver Ojol Gegara Tak Mau Antar Makanan ke Lantai 3, Curhatan Cewek Ini Viral
-
Viral El Rumi Menolak Serangan Fajar, Gerak-gerik Syifa Hadju Jadi Omongan
-
Video Lawas Jokowi Girang Kenalkan Gibran Viral Lagi, Publik Soroti Sikap Tengilnya: Saat Masih Aktif di Kaskus
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak