Ia lantas menjelaskan dampak pernah bersikap audism dan linguicism kepada teman-temannya. Hal ini membuat temannya menjadi trauma karena kerap dibandingkan. Bahkan, pertemanan mereka sampai rusak.
Beruntung, Surya mulai sadar mengenai pentingnya memahami kondisi sesamanya sesuai kebutuhan. Ia akhirnya memutuskan mengurangi berbicara dengan bahasa Indonesia dan mengadvokasi pentingnya bahasa isyarat di berbagai sekolah Tanah Air.
"Ada teman saya trauma karena sikap orang tua membandingkan saya dan teman saya sehingga hubungan kami rusak. Setelah sadar dan tobat, akhirnya memutuskan untuk mengurangi bahasa Indonesia lisan dan mengadvokasi bahasa isyarat sejak 2014 setelah keliling SLB di Jawa dan Maluku," terang Surya.
Surya juga bersyukur dapat memiliki teman dan komunitas yang membuatnya menjauhi sikap linguicism. Pada akhirnya, ia dan komunitasnya sepakat jika bahasa isyarat secara linguistik setara dengan bahasa Indonesia.
"Beruntung sekali punya teman seperti @vadera17 sehingga menyadarkan saya untuk menjauhi sikap linguicism. Melalui perkenalan dengan @drewsihombing, kami malah sempat berdebat soal bahasa isyarat karena bahasa isyarat tidak mengikuti tata bahasa Indonesia," jelas Surya.
"Setelah berdebat, saya belajar banyak ttg perspektif dan akhirnya memahami bahwa bahasa isyarat itu secara linguistik setara dengan bahasa Indonesia lisan. #stopaudism #stoplinguicism," pungkasnya.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
Berita Terkait
-
Sejuta Asa Dini Defitri Sang Perajut Tali Kur Masa Depan Gemilang
-
Beri Pembelaan, Hasto Minta Publik Lihat Rekam Jejak Risma Terhadap Kaum Disabilitas
-
Prabowo, Sandiaga, Risma, Luhut, Erick Thohir, Siapa Paling Populer?
-
Risma Paksa Tunarungu Bicara, Surya Sahetapy: Hindari Sikap Linguicism
-
Pemda DIY Minta Usut Video Diduga Siskaeee di Bandara DIY, Pejuang Tuli Kritik Pedas Risma
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!