Scroll untuk membaca artikel
Chyntia Sami Bhayangkara | Fita Nofiana
Minggu, 05 Desember 2021 | 19:19 WIB
Ilustrasi kerja (Unsplash)

BeritaHits.id - Setiap masuk pekerjaan memang umumnya ada kontrak tersendiri. Namun bagaimanapun antara atasan dan pekerja juga sering kali perlu saling toleransi dan tak menghakimi.

Dalam hal ini, seorang warganet bercerita melalui akun @worksfess mengenai pengalaman tak menyenangkan yang ia alami. Pengalaman tersebut berkaitan dengan atasan yang terkesan melecehkan.

Mulanya, pekerja tersebut mengaku sulit untuk mendapatkan izin. Ia akhirnya keluar dari pekerjaan sebelum kontrak terpenuhi sehingga mendapatkan penalti Rp 500 ribu.

"Demi Allah langsung nyesel banget tanda tangan kontrak, dari kemarin izin selalu diribetin. Aku paham kalau berhenti di tengah jalan enggak akan digaji dan kena penalti Rp 500 ribu," tulis pekerja tersebut seperti dikutip Beritahits.id, Minggu (5/12/2021).

Baca Juga: Viral Cowok Borong Jualan Satu Minimarket, Aksinya Sampai Ditonton 30 Juta Kali

"Tapi enggak gini caranya, nangis banget enggak kuat, bingung kudu gimana," imbuhnya.

Pada unggahannya tersebut ia menampilkan screeshoot pesan singkat dengan atasan. Dalam pesan singkat tersebut ia meminta izin kepada atasan untuk membayar penalti secara cicil.

Pekerja itu menyatakan bahwa ia haru izin pulang karena ayah sedang sakit dan kondisinya kritis.

"Saya diminta ibu untuk pulang secepatnya, namun saya paham tentang konsekuensi penalti yang harus saya tanggung. Untuk sekarang saya tidak ada uang sama sekali pak, apakah boleh saya cicil nanti?," tulis pekerja tersebut.

"Saya benar-benar tidak ada pgangan bahkan untuk ongkos pulang pak," imbuhnya.

Baca Juga: Pelaku Pembobolan Kartu Pekerja yang Berhasil Cairkan Dana Miliaran, Ditangkap di Hotel

Dengan pesan singkat tersebut, pekerja malah mendapatkan balasan tak mengenakkan dari atasan.

"Pagi mbak, yah ya pulang saja kalau sudah ada uang penalti," balas atasan.

"Bayar ongkos saja enggak ada kok mau bayar penalti. Mbak, apa mau saya bayari tapi jalan sama saya. Masalah selesai kalau begitu," imbuhnya.

Chat pekerja dan atasan (twitter.com/worksfess)

Unggahan tentang pesan singkat tersebut tentu mendapatkan berbagai komentar dari warganet.

"Kamu salah karena ngelanggar kontrak, tapi si bapaknya kenapa gitu dah najis banget disuruh jalan sama dia buat bayar utang," komentar warganet.

"Ngelanggar kontrak memang salah tapi jangan dihighlight kesalahannya. Seharusnya tiap perusahaan dan atasan lebih bijak dan menganggap karyawan seperti keluarga yang punya ikatan, bukan pekerja yang datang terima uang pulang," imbuh warganet lain.

"Kalau aku jadi kamu sih kabur aja nder. Ngapain bertahan sama atasan yang dia aja pake emote super menjijikan. Enggak usah dibayar itu penalti," tambah warganet lain.

"Spill nama kantornya, sebagai peringatan calon karyawan yang mau melamar atau on proses rekrutmen di perusahaan yang bersangkutan," tulis warganet.

Unggahan tersebut mendapatan lebih dari 790 likes dengan rausan retweet dari warganet.

Load More