BeritaHits.id - Seorang wartawan asing baru-baru ini terlibat percakapan kocak dengan warganet Indonesia. Hal ini diawali saat wartawan tersebut meminta izin untuk menggunakan video erupsi Gunung Semeru.
Percakapan antara wartawan asing dengan warganet Indonesia ini dibagikan oleh akun Twitter @ndorokakung. Akun ini membagikan tangkapan layar percakapan wartawan asing dari Fox News.
Wartawan asing itu diapresiasi karena memiliki kesopanan untuk meminta izin. Bahkan, wartawan itu sampai meminta izin dengan menggunakan bahasa Jawa sesuai bahasa pemilik video tersebut.
"Wartawan asing yang menjunjung etika dan niat banget pakai bahasa Jawa hasil Google Translate," puji akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Beritahits.id, Senin (6/12/2021).
Baca Juga: Sebut Semeru Erupsi Tanpa Peringatan dari Otoritas, Andi Arief: Gagalnya Sistem Bekerja?
Menariknya, wartawan asing itu hanya mengandalkan bahasa Jawa hasil terjemahan Google Translate. Hal ini diawali dari postingan seorang warganet dengan nama akun Bukan Anak Alter.
Warganet ini mengunggah video kondisi rumahnya yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Ia menunjukkan pemandangan air terjun saat hujan bercampur dengan pasir hasil erupsi.
"Pertama kali ngerasain hujan plus pasir akibat Semeru erupsi. Lokasi: Air Terjun Tumpak Sewu," tulis warganet itu.
Video itu ternyata menarik perhatian wartawan asing bernama Devin Zapka. Ia kemudian meminta izin di kolom komentar untuk menggunakan video tersebut.
Wartawan ini meminta izin dengan menggunakan bahasa Inggris yang sopan. Ia bertanya apakah diizinkan untuk memakai video itu di berita mereka.
Baca Juga: Viral Pesawat Super Air Jet Tujuan Bali Gagal Landing, Penumpang Ricuh
"Did you take this video? Can Fox Weather, Fox News Network, LLC and Fox News Edge affiliates use on all platforms with credit? Do we need anyone else's permission?" tanya wartawan asing itu.
("Apakah kamu yang mengambil video ini? Bisakah Fox Weather, Fox News Network, LLC and Fox News Edge afiliasi menggunakan video itu di semua platform kami dengan mencatumkan sumber? Apakah kita membutuhkan izin pihak lain?" tanya wartawan asing itu.)
Permohonan izin wartawan asing itu ditanggapi oleh warganet pengunggah video. Namun, ia membalasnya dengan bahasa Jawa, khususnya khas bahasa Jawa Timur yang kental.
Warganet ini tidak mengerti bahasa Inggris. Ia hanya mengatakan silahkan mengambil video dan tidak perlu izin dengan memakai bahasa Jawa.
"Rek, balas bahasa enggres yokpo? Iyo aku seng jupuk videone, sok atuh ambil aja. Gosah permisi-permisian," balas warganet itu.
Tak disangka, wartawan asing itu mengajukan izin lagi dengan menggunakan bahasa Jawa krama. Adapun bahasa Jawa yang digunakan wartawan asing itu hasil bantuan menggunakan Google Translate.
"Apa FOX Weather duwe idin kanggo nggunakake udhara kanthi kredit kanggo sampeyan?" tanya wartawan asing itu.
Sontak, pertanyaan wartawan asing itu dengan bahasa Jawa langsung menggegerkan pemilik video. Ia mempersilahkan dengan menggunakan bahasa Indonesia, sambil memuji kemampuan wartawan asing itu berbahasa Jawa.
"Ya, silahkan aja. Saya pribadi yang ngambil. Jago bener bahasa Jawanya nih orang," kata akun Bukan Anak Alter ini.
Percakapan keduanya itu begitu mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan itu telah mendapatkan sedikitnya 150 retweet dan 260 tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat kocak dan pujian.
"Sementara wartawan lokal bisa asal ambil twit orang tanpa konfirmasi dan izin buat jadi berita," komentar warganet.
"Kenapa wartawan itu milih translate basa Jawa daripada bahasa Indonesia?" tanya warganet.
"Sopan dan bertata krama, bukan main comot video atau tulisan orang lain. Itu intinya semua kadang bukan soal uang!" puji warganet.
"Hahahaha, berarti Google Translate basa Jawa akurat ya," tambah yang lain.
"Luar biasa," sahut warganet.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
Berita Terkait
-
Viral Cara Wanita Hindari Pertanyaan 'Kapan Kawin' Saat Lebaran, yang Tanya Kena Mental
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Ngaku Satu Grup Arisan dengan Lisa Mariana, Netizen Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Begini
-
Viral Video Nenek dan Cucunya Selamat dari Maut usai 15 Jam Terjebak di Reruntuhan Gempa Myanmar
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak